Upcloud.com merupakan salah satu penyedia layanan VPS yang kantor pusatnya ada di Finlandia. Upcloud sudah beroperasi sejak tahun 2013. Sekarang ini Upcloud sudah memiliki kantor tambahan di London, Singapore, dan Seattle.
Upcloud
Upcloud mirip dengan Vultr, Digital Ocean, Linode, layanan cloud compute yang banyak dipakai orang karena menyediakan VPS yang murah tetapi berkualitas. Upcloud juga memberikan produk gratis untuk dicoba/free trial dan promo voucher sampai $50 untuk pengguna baru.
Produk yang akan saya kita lhat reviewnya adalah produk VPS Upcloud yang paling murah, yaitu yang harganya $5 per bulan, atau $0.007 per jam.
Produk ini masuk dalam kategori Cloud Server, selain itu Upcloud juga meyediakan produk Block Storage, Private Cloud, dan Networking. Untuk layanan VPS, Upcloud meyediakan pilihan cloud server yang cukup beragam, ada yang simple dan ada yang flexible plan.
Untuk yang VPS simple, sudah dimasukkan dalam paket CPU, HDD, Memory, Internet bandwith. Paket yang simpel bisa kita upgrade dan downgrade dengan mudah. Salah satu kelebihan upcloud adalah kemudahan untuk melakukan downgrade. Pada beberapa cloud compute hosting lainnya, tidak semua bisa melakukan downgrade dengan sekali klik. Beberapa bahkan harus melalui proses yang rumit (back up/snapshot dan restore). Tetapi pada Upcloud, downgrade sama mudahnya dengan upgrade, cukup dengan mengganti spesifikasi
Flexible plan untuk kita yang mau memilih konfigurasi VPS sendiri, mulai dari jumlah core, jumlah GB Memory, kapasitas GB HDD, dan pilihan jenis HDD, bisa kita atur sendiri sesuai dengan kebutuhan kita. Tetapi harga flexible plan lebih mahal kalau dibandingkan dengan plan simple pada jenis spesifikasi VPS yang sama.
Harga/tarif untuk VPS pada upcloud dihitung per jam, jadi kita bisa hanya memakai VPS hanya untuk beberapa saat, tidak perlu harus satu bulan penuh.
Untuk harga server terupdate bisa dilihat di: upcloud.com/pricing/
Untuk lokasi server, Upcloud mempunyai data center di 7 lokasi, yaitu: Singapore, Finlandia, Jerman, Belanda, Inggris, dan USA. Istilah MaxIOPS adalah teknologi storage/penyimpanan yang dikembangkan oleh Upcloud, untuk performa HDD yang lebih cepat dan reliable dibandingkan SSD biasa.
Cara membuat VPS pada Upcloud
Berikut ini panduan singkat untuk langkah-langkah yang diperlukan:
Membuat VPS pada Upcloud
Deploy server dari halaman utama
Dari halaman utama, pada menu server akan ditampilkan server-server yang kita. Untuk menambah atau membuat server baru klik deploy server.
Pilih lokasi server
Setelah itu, kita pilih lokasi server, pilihan yang tersedia Singapore, Finlandia, Jerman, Belanda, Inggris, dan USA.
Pilih simple atau flexibel plan
Selanjutnya pilih paket dari simple plan, atau mengkonfigurasi sendiri di flexible plan.
Untuk pilihan storage, kita secara default adalah VirtIO, bisa diganti ke IDE atau SCSI kalau mau. VirtIO memiliki performa yang paling bagus, tetapi jika ada masalah dengan Operating System, bisa coba dengan pilihan IDE.
Pilih Operating System
Operating System, pilih OS dari image yang kita inginkan, tersedia pilihan CentOS, CoreOS Stable, Debian GNU/Linux, Ubuntu, dan Windows Server. Khusus untuk Windows server dikenakan biaya $0.01/CPU core/jam. Kita juga bisa memakai custom image dan CDROM.
Pengaturan Optional
Pada menu ini kita bisa mengaktifkan pilihan support untuk PIV6, metoda login (password & SSH), Timezone, Jenis Network adapter, jenis Display adapter, dan metode pengiriman password.
Jika kita mengaktifkan SSH pada menu sebelumnya, maka akan ada pilihan tambahan untuk mengupload SSH Keys.
Menu terakhir dalam membuat VPS Upcloud adalah start up sript. Kita bisa memasukkan script yang akan dijalankan pada saat membuat VPS. Kosongkan saja kalau tidak ada script tambahan.
Selanjutnya pemberian nama untuk VPS yang kita buat, beserta deskripsinya.
Jika sukses, maka VPS yang baru kita buat akan muncul di daftar VPS yang berada di halaman muka (servers).
Benchmark
Spesifikasi VPS yang dipakai untuk benchmark kali ini adalah:
CPU | 1 core |
Memory | 1 GB |
Storage | 25 GB |
Transfer | 1 TB |
Lokasi | Singapore |
Harga/bulan | $5/bulan |
Harga/jam | $0.007/jam |
Bench.sh
Benchmark dengan menggunakan script bench.sh, untuk melihat spesifikasi detail CPU, kecepatan HDD, dan kecepatan download server. Hasilnya seperti di bawah:
----------------------------------------------------------------------
CPU model : Intel(R) Xeon(R) Gold 6136 CPU @ 3.00GHz
Number of cores : 1
CPU frequency : 2992.968 MHz
Total size of Disk : 25.0 GB (5.3 GB Used)
Total amount of Mem : 985 MB (398 MB Used)
Total amount of Swap : 2047 MB (13 MB Used)
System uptime : 1 days, 23 hour 55 min
Load average : 0.00, 0.00, 0.00
OS : Ubuntu 18.04.3 LTS
Arch : x86_64 (64 Bit)
Kernel : 4.15.0-70-generic
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run) : 421 MB/s
I/O speed(2nd run) : 421 MB/s
I/O speed(3rd run) : 421 MB/s
Average I/O speed : 421.0 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name IPv4 address Download Speed
CacheFly 205.234.175.175 9.33MB/s
Linode, Tokyo2, JP 139.162.65.37 29.1MB/s
Linode, Singapore, SG 139.162.23.4 159MB/s
Linode, London, UK 176.58.107.39 12.6MB/s
Linode, Frankfurt, DE 139.162.130.8 12.5MB/s
Linode, Fremont, CA 50.116.14.9 7.16MB/s
Softlayer, Dallas, TX 173.192.68.18 8.12MB/s
Softlayer, Seattle, WA 67.228.112.250 8.03MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE 159.122.69.4 7.86MB/s
Softlayer, Singapore, SG 119.81.28.170 103MB/s
Softlayer, HongKong, CN 119.81.130.170 28.8MB/s
----------------------------------------------------------------------
CPU menggunakan 1 core dengan frequency 3.0Ghz. Rata-rata I/O speed 421.0 MB/s, kecepatan yang secara rata-rata di atas kecepatan HDD VPS lain, bahkan untuk VPS yang lebih mahal.
Download speed juga bagus, 159MB untuk Singapore karena memang lokasi server ada di Singapore. Untuk ke USA sekitar 8MB/s.
Speedtest cli
Speed test cli untuk melihat kecepatan ping, download, upload dari titik/lokasi tertentu. Saya mencoba ke tiga titik di Indonesia.
Testing from UpCloud Ltd (94.237.66.157)...
Retrieving speedtest.net server list...
Retrieving information for the selected server...
Hosted by PT. Telekomunikasi Indonesia (Jakarta) [893.32 km]: 89.008 ms
Testing download speed................................................................................
Download: 920.13 Mbit/s
Testing upload speed................................................................................................
Upload: 316.50 Mbit/s
Testing from UpCloud Ltd (94.237.66.157)...
Retrieving speedtest.net server list...
Retrieving information for the selected server...
Hosted by PT. Telekomunikasi Indonesia (Medan) [630.08 km]: 70.992 ms
Testing download speed................................................................................
Download: 1427.71 Mbit/s
Testing upload speed................................................................................................
Upload: 623.78 Mbit/s
Testing from UpCloud Ltd (94.237.66.157)...
Retrieving speedtest.net server list...
Retrieving information for the selected server...
Hosted by PT. Telekomunikasi Indonesia (Manado) [2333.01 km]: 111.235 ms
Testing download speed................................................................................
Download: 651.26 Mbit/s
Testing upload speed................................................................................................
Upload: 186.83 Mbit/s
Upcloud mempunyai kecepatan port internet 1Gbps untuk VPSnya, termasuk untuk versi yang paling murah ini, jadi pasti kita akan mendapatkan aliran data yang lega. Bahkan sepertinya lebih dari 1Gbps, seperti yang kita lihat di titik test Medan, kecepatannya mencapai 1427Mbps, sungguh luar biasa. Jauh lebih cepat daripada Alibaba Cloud t5 yang lokasi servernya di Jakarta.
Geekbench
Benchmark geekbench tujuannya untuk melihat performa kekuatan CPU pada berbagai jenis kerja aplikasi. Saya benchmark dengan Geekbench 3, 4, 5.
Single Core | Multi Core | |
Geekbench 3 | 3045 | 3012 |
Geekbench 4 | 3765 | 3615 |
Geekbench 5 | 768 | 771 |
Untuk hasil detail lengkap benchmark Geekbench Upcloud Cloud Server $5 Singapura:
Skor untuk benchmark CPU $5 Upcloud termasuk bagus, karena Upcloud memakai CPU dengan frequency 3.0 Ghz. Kebanyakan VPS lain masih memakai CPU dengan frequency di bawah 3GHz, jadi VPS ini cukup tangguh juga kalau dipakai untuk menjalan aplikasi yang membutuhkan perhitungan sederhana.
Wordpress
Kita akan melihat performa VPS setelah diinstall Wordpress.
Kecepatan Wordpress
Tanpa menambah plugin dan mengubah settingan pada nginx dan server, theme Wordpress memakai theme bawaan twenty-twenty, kecepatan loading Wordpress nya seperti di bawah.
Untuk test kecepatan menggunakan GTMetrix (server Canada), Pingdom (server Asia), WebPageTest (Server Jakarta).
Untuk percobaan kecepatan tambahan, saya menginstall theme gratis dari Astra custom print, termasuk demo kontennya supaya lebih menyerupai website yang sudah jadi. Sekarang kecepatan Wordpress nya:
Tanpa ada optimiasi, CDN, dan lainnya, untuk lokasi server di Singapura, membuka website yang memakai wordpress & woocommerce (toko online) dengan produk dan gambar dibuka dalam waktu 4 detik ke Jakarta. Bukan lading yang tercepat kalau dibandingkan test dan review pada VPS lain yang sudah saya coba disini. Jadi mungkin harus ada optimasi pada wordpress yang perlu dilakukan untuk mendapatkan waktu loading yang lebih cepat.
Stress test wordpress server
Stress test menggunakan simulasi dari loader.io untuk menguji seberapa kuat server ketika mendapat visitor dalam jumlah yang banyak dalam periode waktu tertentu. Hal ini penting untuk tidak hanya kecepatan Wordpress, tetapi juga ketahanan server ketika dikunjungi.
Ada 3 jenis simulasi yang saya lakukan untuk stress test VPS Upcloud ini:
Clients per test: Bagaimana performa server ketika 10000 user terhubung dalam 30 detik.
Performa yang sangat bagus, tidak ada error dan waktunya juga cepat 562ms. Lebih cepat dari Google gcp-1 small $17/bulan.
Clients per second: Bagaimana performa server ketika 5000 user masuk dan load setiap detik selama 30 detik.
Error rate 24.3% dari 5000 visitor load/detik sudah bagus, lebih dari bagus untuk CPU yang harganya cuma $5 .
Maintain client load: Bagaimana performa server ketika 0-10000 user melakukan load yang konstan dalam 30 detik.
Error rate 0.3% dari 10 ribu visitor yang masuk bertahap dalam 30 detik. Artinya hanya 30 visitor yang gagal masuk dari10 ribu visitor yang masuk bertahap dalam waktu 30 detik ke website ini.
Kesimpulan
Untuk harga $5, VPS Upcloud ini sudah sangat bagus, dan termasuk yang saya rekomendasikan selain Vultr. Harga ini bahkan lebih murah dibandingkan banyak shared hosting. Upcloud juga menawarkan fitur yang bisa dikostumisasi sesuai kebutuhan aplikasi kita.
VPS ini sangat cocok untuk kamu yang mau memakai VPS sebagai hosting untuk wordpress. Kita bisa memakai hanya beberapa jam saja tanpa perlu membayar full untuk sebulan. Sangat cocok untuk test dan pembelajaran memakai VPS. Untuk menghosting wordpress atau aplikasi juga sudah lebih dari cukup untuk website yang akan berkembang.
Jika kamu menggunakan free trial, maka koneksi internet dibatasi sampai 100 Mbps, sehingga performa Upcloud yang kamu coba mungkin akan lebih pelan dari hasil benchmark ini.
Untuk yang mau mencoba dengan tambahan kupon $25 bisa daftar free trial di upcloud.com, dan kamu bisa merasakan VPS murah yang cepat.
Saya masih bingung dengan kalimat ini, “Kita bisa memakai hanya beberapa jam saja tanpa perlu membayar full untuk sebulan”. Ada artikel khusus kah atau bisa jelasin sedikit, terima kasih 🙂
Tagihannya dihitung per jam mas, jadi ga harus langgangan per bulan.
Misal mau untuk tes, pakai beberapa jam aja, terus VPS nya dimatikan, tagihan akhir bulannya nanti untuk beberapa jam aja, ga usah bayar full..
Beberapa kali mampir ke sini tapi baru sempat komen,
Terimakasih atas kontenya mengenai review beberapa VPS, terutama paket yang murah. Selama ini saya pakai DO yang $5/bulan, dan baru penasaran dengan kecepatan cpu-nya, saya tes lah dengan metode yang anda gunakan diatas, ternyata speednya hanya 2,1 GHz, hihihih.
Bulan depan kalau credit di DO sudah tidak layak, saatnya pindah ke UpCloud saja kalau begitu.
Salam.
Iya, DO masih pakai CPU lama kayanya :), speed network nya sih lumayan.
Terima kasih.
Mantap review nya mas. Saya waktu registrasi awal pakai debit dari BTPN Jenius bisa, solusi bagi yang saya ga punya kartu kredit. Kalo mau dapet trial $25 buat 3 hari gratis bisa pake kupon ini U25J3K
Mas. Lebih menyarankan Vultr atau Upcloud?
Vultr mas..
kenapa kok lebih prefer ke vultr ketimbang upcloud pak?
kalau untuk harga yang sama, menurut saya sama aja pak, dua-duanya oke.
Tapi kalau mau bayar lebih dikit, Vultr punya VPS High Frequency, yang beda 1 – 4 dollar tapi performance nya jauh lebih joss.
terima kasih review nya pak, ini bisa jadi pertimbangan saya untuk pindah dari GCP ke UpCloud
Sama-sama pak. Iya pak, saya juga pindah dari GCP, terlalu ribet buat saya, dan biaya juga ga terprediksi.
pak lebih bagus mna, vultr high frequensi $6 atau upcloud $5, thanks
Lebih bagus Vultr HF $6 mas..
Gimana cara tes VPS yang bukan milik kita sendiri? Minta hasil tes Benchmark, cuma dikasih IP.