Membuat toko online dengan woocommerce
Membuat toko online dengan woocommerce

Membuat toko online dengan woocommerce

Toko online sudah bagian dari kehidupan kita sekarang, dan sudah banyak menggerus toko fisik, karena kemudahan dan biaya yang lebih murah. Toko onilne tidak saja untuk menjual barang. Dengan toko online kita juga bisa menjual jasa, ebook, software, kursus, video, lagu, tiket, voucher, informasi, dropship dan lainnya.

Apa itu woocommerce

Woocommerce adalah sebuah plugin gratis untuk Wordpress yang berfungsi untuk membuat toko online. Seperti yang sudah pernah dibahas pada kenapa Wordpress, wordpress ini sangat fleksibel. Dengan wordpress kita tidak hanya bisa membuat website blog, berita, media sosial, forum, tetapi juga bisa untuk membuat sebuah toko online. Dengan menambahkan atau menginstall woocommerce pada Wordpress, maka wordpress kita bisa menjadi toko online.

Toko online yang seperti apa yang bisa dibuat woocommerce? Jawabannya sebenarnya adalah, seperti toko yang kamu ingin buat. Dengan woocommerce, bukan hanya sebatas toko online biasa, tetapi juga bisa membuat toko lelang, toko online private, bahkan juga bisa membuat platform komunitas jual beli seperti tokopedia dan bukalapak.

Tentunya untuk sebuah toko yang lebih spesifik dan unik, kita perlu menambahkan plugin lain lagi selain wocommerce. Tetapi, semua menggunakan woocommerce sebagai core atau inti untuk website transaksional.

Kenapa woocommerce

Pada akhir tahun 2019 ini, hampir 25% atau seperempat toko online di dunia menggunakan Woocommerce (https://trends.builtwith.com/shop). Ada banyak alasan dan kelebihan yang dipunyai Woocmmerce dibandingkan dengan pesaing lainnya seperti shopify, magento, open cart.

  1. Gratis
    Sama seperti wordpress, woocommerce juga gratis. Jadi modal utama untuk membuat toko online dengan woocommere hanyalah asal sudah punya domain dengan hosting saja. Wordpress untuk membuat website, woocommerce untuk memproses transaksi. Untuk contoh sebuah toko online sangat sederhana yang dibuat dengan wordpress dan woocommerce, dan theme gratis: https://themes.woocommerce.com/storefront/
  2. Plugin dan Theme
    Woocoomerce bersifat open source, jadi semua orang bisa mengaudit, memodifikasi atau mengubah cara kerja woocommerce sesuai kemauannya. Hasil akhirnya adalah plugin (add on) atau theme.
    Plugin lebih untuk menambah kemampuan atau fungsi wordpress, seperti agar bisa mencari produk berdasarkan warna, agar pembeli bisa mendaftar lewat media sosial saja, dan lainnya. Theme untuk woocommerce, untuk mengubah tampilan toko online, contoh untuk tampilan bulat-bulat, kotak, warna-warni, dan lainnya lagi.
    Plugin dan theme ada yang gratis dan ada yang berbayar. Ada ribuan plugin dan ribuan theme untuk woocommerce, yang bisa kita pilih untuk mendapatkan toko online yang kita mau.
  3. Mudah dipakai
    Sebagai pengguna wordpress dan woocommerce, kita tidak harus tahu tentang bahasa pemrograman dan coding. Kita tinggal memakai plugin dan theme. Semua plugin dan theme sudah dipermudah operasionalnya, sehingga cukup dengan klik dan pengaturan sederhana untuk menjalankan fungsi plugin atau theme tersebut. Komunitas wordpress dan woocommerce juga memberikan banyak informasi dan ruang diskusi yang terbuka.
  4. Woocommerce bisa diakses dari mana saja
    PC, notebook, tablet, smartphone, handphone, semua bisa mengakses toko online yang kita buat dengan woocommerce. Tidak ada batasan, aplikasi khusus agar orang bisa masuk dan belanja di toko online kita.
  5. Aman
    1/4 toko di dunia tidak akan memakai wordpress jika software ini tidak aman. Kesalahan kita sendirilah yang membuat toko online tidak aman. Wordpress dan Woocommerce sangat concern untuk keamanan, dan selalu mengupdate software untuk menutup celah keamanan yang mungkin bisa terjadi. Kemanan toko online sangat penting tidak hanya untuk pemilik toko, tetapi juga untuk mendapatkan kepercayaan pembeli.

Sebagai core dari toko online, wooocommerce tidak memiliki fungsi-fungsi yang spesifik. Woocommerce lebih sebagai mesin dasar saja sehingga bisa bekerja pada banyak theme, plugin, tambahan fitur, di costumisasi sesuai dengan kebutuhan khusus pemakai.

Cara menginstall woocommerce

Untuk menginstall woocommerce sangat mudah, dari menu utama wordpress, pilih plugin, lalu add new. Di kotak pencarian kanan atas, ketik woocommerce, pilih Wocommerce yang dibuat oleh automatic, klik install now lalu activate.

Cara menginstall woocommerce
Cara menginstall woocommerce

Akan muncul woocommerce wizard quick setup untuk pengaturan Woocommerce, sebaiknya di tutup saja, karena nanti juga akan kita atur lagi dengan data yang lebih lengkap.

Jika instalasi berhasil, maka akan ada dua menu tambahan pada Wordpress kita, yaitu Woocommerce dan Products. Woocommerce untuk pengaturan toko, dan Products untuk pengaturan barang yang dijual.

Tips 1: website toko online harus memiliki SSL certificate atau memakai https yang valid. Pembeli yang jeli pasti hany akan melakukan transaksi lewat https. Begitu juga aplikasi pada merchant hanya akan diapprove jika websitenya menggunakan https yang valid.

Woocommerce Settings

Ada beberapa menu utama yang terdapat di woocommerce, hal yangpaling penting pertama kali kita atur adalah settings. Kita akan melihat pengaturan woocommerce secara umum untuk setup toko online yang baik.

General

Setting woocommerce general
Setting woocommerce general

Pada halaman general, kita perlu mengisi alamat toko kita untuk perhitungan ongkos kirim, informasi toko, dan lainnya lagi.
General options, selling location: untuk membatasi penjualan atau pemesanan barang berdasarkan IP address atau billing address pengunjung, bisa dibatasi untuk negara negara tertentu saja, bisa dibuka untuk seluruh dunia dengan pengecualian negara tertentu, atau terbuka untuk semua.
Shipping location: pembatasan pengiriman barang berdasarkan negara.
Default customer location: untuk penentuan lokasi pengunjung toko, apakah berdasarkan alamat, geolocate (berdasarkan IP address), atau bisa juga diabaikan saja (no location by default).
Enable taxes: untuk memberlakukan pajak pembelian.
Enable coupons: enable jika toko online kamu bisa memakai kupon. Nanti kita (sebagai admin toko) bisa membuat kupon yang diberikan kepada pengunjung. Calculate coupon discounts sequentially: Kalau pilihan ini dicentang, ketika toko memberi beberapa kupon, pengunjung bisa memakai beberapa kupon sekaligus denga potongan harga yang menerus. Misalanya: Kupon 1 untuk potongan dari harga awal, kupon 2 untuk potongan dari harga setelah dipotong kupon 2, dan seterusnya.
Currency options: Untuk memilih mata uang yang dipakai, posisi mata uang, dan satuan desimalnya.

Products – General

Shop page: woocommerce secara otomatis akan membuat satu halaman (page) khusus untuk produk barang, namanya biasanya adalah shop, nama dan slug nya bisa kita ganti sesuai keinginan kita (ubah dari menu pages). Walaupun produk nantinya bisa kita tampilkan dimana saja kita mau. Halaman/page shop ini juga berguna sebagai nama atau produk permalink (struktur nama produk).

Pengaturan product woocommerce
Pengaturan product woocommerce

Untuk membuat nama link produk, kita bisa memakai struktur yang didalamnya ada nama page ini. Permalink produk woocommerce bisa kita atur untuk tidak memakai nama page ini (default), memakai nama page ini (shop base), atau makai nama page ini ditambah kategorinya (shop base with category), atau custom (menentukan nama/slug sendiri).

Walapun URL atau link menjadi lebih panjang, memakai nama page dengan kategori akan lebih menunjukkan struktur toko atau kategori barang dengan lebih baik kepada pengunjung.

Add to cart behaviour: Redirect to the cart page after successful addition akan membuat pengunjung langsung berpindah ke halaman keranjang (cart) setelah menambahkan barang. Enable AJAX add to cart buttons on archives: pengunjung tetap di halaman tersebut setelah menambah barang ke keranjang, jadi pengunjung bisa lanjut melihat-lihat barang lain tanpa harus dialihkan ke keranjang belanja.
Placeholder image: untuk model iamge default yang diberikan woocommerce jika kita lupa atau tidak memberikan gambar pada produk.
Measurements: untuk satuan pengukuran dimensi barang yang kita jual.
Reviews: Enable product reviews akan membuat produk yang kita jual bisa diberikan komentar atau review oleh pengunjung. Show “verified owner” label on customer reviews: label “verified owner” akan diberikan ketika ada review atau komentar oleh pengunjung yang pernah membeli barang tersebut. Reviews can only be left by “verified owners”: agar review hanya bisa diberikan oleh pengunjung yang membeli barang tersebut. Product ratings bisa ditambahakan pilihan dengan bintang atau tanpa bintang.
Inventory

Products – Inventory

Inventory produk Woocommerce
Inventory produk Woocommerce

Manage stock Enable stock management, kita bisa mendapatkan notifikasi jika stok barang sudah hampir kosong atau ketika kosong, dan menampilkan sisa stok barang pada halaman produk. Menampilkan stok yang sudah hampir habis juga merupakan salah satu trik untuk memancing pembeli, karena kekhawatiran barang akan segera habis jika stok yang tersisa tinggal sedikit. Biasanya untuk barang yang stoknya tidak habis, seperti produk digital yang didownload, kita bisa mematikan stock management ini.
Hold stock (minutes): tidak semua produk langsung terbayar ketika pembeli checkout, sistem pembayaran transfer membutuhkan waktu sebelum pembayaran lunas. Tetapi ketika barang dibeli, stok akan berkurang. Fitur ini akan memberikan tenggang waktu kepada pembeli untuk melunasi barang, sebelum orderan dicancel, sehingga tidak mengurangi stok barang toko.
Kita bisa mengatur berapa batas bawah (threshold) stok barang agar ada notifikasi dari woocommerce ke email yang kita daftarkan di halaman ini.

Products – Downloadable products

Downloadable produk Woocommerce
Downloadable produk Woocommerce

Untuk produk digital yang didownload, ada pilihan untuk pembeli dapat mendownload setelah membayar, atau setelah payment complete. Metoda donwload force downloads akan membuat URL tidak terlihat (tersembunyi), sehingga bisa menghindari orang yang tidak membeli bisa mendownload produk yang kita jual lewat URL produk.

Shipping

Shipping zones: berfungsi untuk mengatur ongkos kirim berdasarkan zona daerah, kode pos atau negara. Kita bisa mengatur dan menambah zona pengiriman barang di halaman ini.

Ada 3 metode perhitungan ongkos kirim Woocommerce:

  • Flat Rate: ongkos kirim flat atau sama ke semua area di dalam zone dan class.
  • Free Shipping: ongkos kirim gratis.
  • Local Pickup: tidak ada pengiriman, barang diambil ke toko atau lokasi penjual (COD).

Pembeli akan bisa memilih untuk setiap metode pengiriman yang kita aktifkan, jadi atur dengan bijak. Local pick up hanya jika kita memiliki toko yang bisa didatangi pembeli. Free shipping dan flat rate bisa diaktifkan bersamaan, biasanya dengan catatan kalau free shipping membutuhkan waktu lebih lama daripada flat rate. Atau bisa juga kalau kita sedang melakukan promo untuk memicu pembeli membeli barang dengan bonus pengiriman gratis.

Shipping options

Shipping options Woocommerce
Shipping options Woocommerce

Calculations: untuk mengatur perhitungan ongkos kirim apakah dihitung saat di cart atau ketika pembeli memasukkan alamatnya.

Shipping destination: Ongkos kirim ke alamat pengiriman (shipiing address) atau ke billing address (billing address). Force shipping to the customer billing address: pengiriman harus ke billing address, ini berguna untuk menghindari penyalah gunaan kartu kredit, jadi barang akan kita kirimkan ke alamat penagihan kartu kredit.

Shipping classes

Kelas pengiriman bisa dipakai jika misalkan kita memiliki biaya pengiriman yang berbeda untuk barang yang berbeda. Contohnya packing khusus, seperti packing kayu, atau bubble wrap. Atau kita juga bisa memasukkan berat barang sebagai shipping class.

Shipping class ini bisa kita masukkan ke dalam produk untuk mengharuskan pemakaian shipinng class tertentu. Misalkan untuk menjual makanan, maka bisa kita atur agar ketika makanan itu dibeli, maka harus menggunakan pengiriman ekspress agar tidak busuk. Pembeli tidak bisa memilih shipping class, karena pilihan ini kita yang memasukkanya ke dalam ongkos kirim barang, sesuai dengan barang atau kebutuhan toko.

Untuk mematok harga dari shipping class, dimasukkan harga lewat flat rate pada shipping zones. Sekarang, jika kita edit flat rate, maka akan ada biaya untuk masing-masing shipping class. Sehingga, flat rate biaya kirim untuk masing-masing barang bisa berbeda-beda.

Harga untuk shipping class woocommerce
Harga untuk shipping class woocommerce

Secara default, Woocommerce tidak bisa menghitung ongkos kirim berdasarkan kode pos, berat, dan harga terupdate jasa pengiriman secara otomatis. Untuk mendapatkan perhitungan yang langsung update berdasarkan biaya dari kurir/jasa pengiriman barang, maka kita harus memakai plugin tambahan.

Payments

Metode-pembayaran-standard-woocommerce
Metode-pembayaran-standard-woocommerce

Metoda pembayaran standard yang ada di woocommerce adalah pembayaran offfline dan paypal. Pembayaran offline bisa dengan transfer bank, check, atau COD (Cash On Delivery). Kita bisa memasukkan no rekening dan informasi lainnya untuk pembayaran offline. Dimana nomor rekening kita akan diinfokan dan dikirimkan secara otomatis ke email pembeli setelah pembeli sukses melakukan checkout.

Untuk Paypal, tidak bisa dipakai jika kita setup mata uang yang diterima toko dalam Rupiah. Untuk pembayran metoda lain seperti credit card, bca klik pay, dan lainnya, harus menggunakan plugin tambahan.

Accounts & Privacy

Halaman ini untuk pengaturan account dan privacy policy toko online kita.
Guest checkout: untuk memungkinkan pembeli membayar dan checkout tanpa harus melakukan registrasi di toko kita. Metode ini mempermudah pembeli, tetapi kurang aman, dan kita tidak mendapatkan informasi email, dan lainnya yang bisa kita manfaatkan untuk mengirimkan promo dan informasi lainnya.
Beberapa negara mempunyai aturan yang ketat untuk toko online, tidak bisa sembarangan menyimpan data dari pelanggga, harus lewat persetujuan dari pembeli atau harus dihapus setalah beberapa waktu. Semuanya bisa diatur di halaman ini.

Tips 2: Gunakan kotak subscripsi dengan promo untuk mendapatkan data dan calon pembeli yang potensial. Subscriber yang menyukai promo, sangat berpeluang untuk menjadi pembeli.

Emails

Disini kita bisa mengatur format email yang secara otomatis dikirimkan oleh woocommerce dalam proses pembayaran barang, baik untuk pembeli atau notifikasi ke admin toko. Kita bisa mengganti kata-kata agar lebih bagus, karena templatenya memakai kata yang sangat standard dan pendek.

Advanced

Pengaturan di halaman ini untuk pengguna advance, untuk penggunaan awal, tidak ada yang perlu diganti disini untuk menjalan fungsi toko online. Biasanya kalau mengganti theme atau membuat plugin yang membuat page khusus, maka kita bisa mengganti page yang dipakai untuk account, checkout dari halaman ini. Begitu juga untuk mengganti URL dari masing-masing fungsi di toko online bisa disini.


Menu lain pada woocommerce lebih banyak dipakai setelah toko online jadi. Seperti orders: untuk menampilkan status orderan, pembayaran, pengiriman. Coupons: untuk membuat kupon dan voucher toko. Report: untuk melihat grafik, tabel jumlah uang yang masuk (gross, net sale), barang apa saja yang laku, stok, kupon terpakai, dan lainnya. Status: untuk melihat informasi tetang wordpress & woocommerce, log, tool. Extensions: untuk plugin tambahan berdasarkan rekomendasi woocommerce.

Menambah Produk di Woocommerce

Menu products berfungsi untuk managemen produk, kategori, tags, dan attribute.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, produk yang bisa dimasukkan ke dalam woocommerce tidak terbatas bentuknya, bisa barang, jasa, virtual/digital, dan lainnya lagi.
Pilih menu add new, dan akan muncul tampilan seperti ketika kita membuat page atau post baru.

Judul adalah untuk nama barang. Beri judul yang jelas dan detail, jangan terlalu pendek, dan jangan juga terlalu panjang, secukupnya, tetapi memberikan informasi atas barang yang dijual dengan jelas.

Tidak perlu memberi awalan “jual” atau akhiran “murah” dan lainnya. Kalau kita mau menampilkan informasi atau tambahan kata-kata itu, bisa dilakukan dengan plugin (seperti Yoast), sehingga semua produk kita memiliki awalan kata “jual” atau yang lainnya.

Menambah produk baru di woocommerce
Menambah produk baru di woocommerce

Deskripsi barang dimasukkan di kotak yang paling besar di tengah, kita bisa mengatur sesuai format yang kita mau, atau menambahkan gambar kalau diperlukan. Contohnya seperti gambar atau video untuk cara pemakaian produk, dan lainnya. Untuk spesifikasi sebaiknya dimasukkan dari attribute. Deskripsi barang lebih baik untuk kegunaan, cara pakai, dan informasi khusus tentang barang tersebut.

Tips 3: Jangan malas memberikan deskripsi. Berikan deskripsi yang jujur dan informatif, berikan alasan dan nilai tambah kenapa produk ini layak dibeli, dan manfaat produk bagi pembeli.

Kategori barang/produk kategori: Jika kita menjual banyak jenis barang yang berbeda-beda karakter, maka sebaiknya dibagi dalam kategori. Misalnya untuk toko online sepeda, maka bisa kita bagi kategori sepeda balap, sepeda gunung, sepeda BMX, dan lainnya. kategori ini bisa dibuat bertingkat, misalnya untuk sepeda balap kit amau bagi lagi menjadi sepeda balap lokal dan import. jadi nanti sepeda balap lokal dan import akan menginduk pada kategori sepeda balap.

Hal ini sangat bermanfaat untuk memberikan struktur yang bagus pada website kita, memudahkan pembeli untuk melihat produk dalam kategori yang sama sebagai pembanding. Beberapa theme yang bisa menampilkan related product berdasarkan kategori, sehingga ketika pembeli melihat sebuah produk, maka akan ada produk lain yang muncul di halaman itu dari kategori yang sama, kemungkinan pembeli untuk membeli produk yang sejenis lebih besar dari pada jika barang lain yang kita tawarkan tidak dalam satu kategori/niche.

Tags: fungsinya mirip dengan kategori tetapi tidak masuk dalam stuktur website (URL produk, navigasi menu, pembagian produk, dll). Tags mirip dengan hashtag kalau di media sosial, lebih cocok untuk hal atau informasi tambahan, seperti: merk, promo, dan lainnya. Terlalu banyak tag juga tidak akan memberikan manfaat secara SEO, lebih mengarah ke pemaksaaan kata kunci secara berlebihan.

Product image: gambar utama produk.
Product gallery: gambar tambahan untuk produk, bisa lebih dari satu gambar.

Tips 4: Gunakan gambar yang berkualitas. Memakai gambar yang kabur, tidak terang dan seadanya akan membuat barang tidak menarik. Gambar boleh di kompress tetapi jangan sampai merusak kualitas. Gambar adalah salah satu pemicu pembelian barang.

Product data

Ada beberapa macam cara membagi jenis produk pada woocommerce:

  1. Simple: produk sederhana tanpa pilihan tambahan/variasi yang barangnya perlu dikirimkan setelah dibeli. Contoh: buku, atau produk sepsifik lainnya.
  2. Variable: Produk dengan pilihan tambahan, contohnya baju dengan pilihan ukuran S, M, L, dan XL, atau pemilihan warna baju.
  3. Grouped: Kumpulan atau paket dari simple product. Contohnya: paket yang terdiri dari piring, sendok, garpu. Dimana kita juga menjual piring, sendok, dan garpu tersebut secara eceran.
  4. Virtual: barang virtual/digital yang tidak memerlukan ongkos kirim. Nanti barangnya bisa kita kirim lewat email atau link, dan lainnya.
  5. Downloadable: mirip dengan dengan virtual, tetapi kita harus sudah menyediakan link untuk downloadnya. Ketika pembayaran sudah selesai, maka pembeli bisa langsung mendownload lewat link yang telah kita siapkan. Contoh pembelian dsoftware, gambar, pdf, ebook dan laiinya
  6. External or Affiliate: jika kita tidak mempunyai barangnya, tetapi kita bisa memberikan link ke website lain (affilate). Jadi pembeli akan pindah ke website lain, dan melakukan pembayaran di website yang kita rujuk. Contohnya untuk penjual marketplace yang ingin membuat toko online sendiri, bisa mengarahkan ke pembelian produknya ke market place.

Regular price: harga normal, sale price: harga diskon. Regular price harus terisi agar sale price bisa diisi.

Ada pilihan schedule pada sale price, kita bisa mengatur kapan sale price berlaku. Contohnya kita bisa mengatur sale price hanya berlaku dari tanggal 30-31 saja. Secara otomatis sale price yang akan ditampilkan sesuai dengan jadwal yang telah kita atur.

SKU (stock keeping unit): untuk pengkodean stok barang.

Tips 5: Memberikan informasi stok barang membuat toko terlihat lebih profesional dan terpercaya. Low stock bisa memancing orang untuk membeli karena tajut kehabisan.

Kita bisa memanage stok barang yang ada lewat manage stock. Stok barang bisa kita masukkan, dan akan berkurang sesuai dengan pembelian konsumen. Backorder artinya ketika stok kosong pun barang masih dijual, dan nantinya pembeli harus menunggu sampai barang tersedia. baru barang dikirimkan. Low stock threshold untuk mengatur jumlah batas minimum barang yang tersedia, dan jika sudah tercapai maka admin toko akan mendapatkan notifikasi, sehingga bisa menambah stock atau mengecek stock jika memang tidak terupdate.

Sold individually: supaya setiap pembeli hanya bisa membeli satu unit barang saja, mungkin untuk mengantisipasi pembelian berlebihan (memborong) dari satu pembeli untuk barang yang diskon.

Shipping

Untuk memasukkan informasi berat, dan dimensi (panjang x lebar x tinggi). dengan tambahan plugin, ongkos kirim bisa dihitung berdasarkan berat dan dimensi. Tanpa plugin tambahan, woocommerce akan menghitung ongkos kirim berdasarkan flat rate dan shiping class. Disini kita bisa memasukkan shipping class untuk mengatur kelas pengiriman barang terkait. Contohnya dengan memberikan shipping class untuk barang berdasarkan berat 1kg, 2kg, dst, atau packing kayu, packing bable wrap, dan lainnya.

Linked Products

Upsell: Barang rekomendasi dari toko yang terkait dengan barang yang sedang diedit. Contohnya: barang yang lebih berkualitas, lebih mahal, dan lainnya.
Cross-sells: barang lain yang akan ditampilkan ketika pembeli akan checkout, dengan harapan pembeli tertarik juga untuk membeli produk itu. Misalkan kita menjual handphone, maka cross sellnya bisa kita buat casing atau aksesoris yang bisa dipakai pada handphone tersebut.

Tips 6: Cross-selles merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjual lebih banyak barang. Karena visitor yang sudah sampai tahap check-out adalah orang yang serius berbelanja, bukan sekedar pengunjung yang masih melihat-lihat.

Attributes

Menambah attribut pada produk toko oline
Menambah attribut pada produk toko oline

Attribute atau spesifikasi produk. Disini kita bisa memasukkan spesifikasi detail produk. Attribute akan tersimpan pada database, dan bisa kita gunakan lagi untuk produk yang lain. Attribute tidak sama seperti deskripsi, deskripsi dikategorikan sebagai konten, tetapi attribute dikategorikan sebagai struktur. Kita bisa menggunakan attribute sebagai variasi barang untuk variable product. Attribute bisa memiliki link sendiri, beberapa plugin bisa memfilter barang berdasarkan attribute.

Variations

Menambah variasi barang pada produk toko oline
Menambah variasi barang pada produk toko oline

Pilihan variations muncul hanya kalau kita memilih variable product. Untuk membuat varisi produk, kita harus membuat attributes terlebih dahulu, dan memilih attribut tersebut sebagai variasi (used for variations).

Setelahnya kita bisa menambahkan variasi untuk produk tersebut. Masing-masing variasi akan diperlakukan sama seprti simple produk, dimana kita perlu dan bisa mengatur harga reguler/sale, mengatur stok per variasi atau secara keseluruhan, shipping class dan lainnya lagi.

Untuk variasi produk yang lebih bagus, kita juga bisa menambahkan gambar untuk masing-masing variasi.

Advance

Purchanse note: Catatan yang dikirimkan kepada pembeli setelah pembayaran. Bisa terima kasih, catatan pengiriman barang, garansi, dan lainnya.
Menu order: untuk mengatur posisi produk yang ditampilkan di page shop
Enable reviews: memperbolehkan atau tidak review oleh visitor pada produk tersebut.

Product short desciption

Deskripsi produk yang bisa ditambahkan pada produk, posisinya ada di dekat tombol beli (add to chart).

Jika semua sudah seleasi diatur, kita bisa melihat hasilnya dengan preview (kanan atas), dan publish supaya muncul di halaman website/toko online kita.

Tips 7: Manfaatkan fitur duplicate pada wooocommerce product supaya kita tidak perlu mengedit semua pengaturan setiap kali memasukkan barang. Kita hanya perlu mengedit bagian yang berbeda saja (mis: gambar, harga dan deskripsi).

Menu Categories, tags, attributes

Dari menu ini , kita juga bisa menambahkan kategori, atrribute, dan tags, mengganti slug (URL), menambahkan deskripsi, gambar, dan meta tag (untuk plugin SEO).

Import product

Jika kita mau mengupload produk secara massal, bisa juga diimport lewat file format csv. cara ini lebih mudah karena kita biesa mengedit, copy-paste dengan lebih cepat di excel atau aplikasi lainnya.

Export import produk woocommerce
Export import produk woocommerce

Untuk mengetahi format excelnya, buat 1 jenis produk terlebih dahulu, dengan format yang agak kompleks. Lalu export format tersebut, dan buka filnya di excel. Kita tinggal mengikuti kolom-kolom yang sudah ada, menambahkan data, lalu save lagi dalam bentuk csv, dan import kembali ke wordpress.

Theme & Plugin

Woocomerce theme

Wordpress mempunyai theme bawaaan yang sangat standard, walaupun sudah mengeleuarkan theme baru twenty-twenty yang lebih modern, tetapi tidak cukup bagus dan mudah untuk dipakai sebagai theme toko online.

Pemakaian theme akan mempercantik tampilan toko dan yanglebih penting lagi, cepat, efektif, dan selaras dengan plugin-plugin yang kita pakai. Ada banyak theme online shop yang gratisan, pemilihannya sangat personal dan tergantung pada kebutuhan.
Untuk theme gratis, repository theme wordpress bisa dijadikan pilihan, semuanya gratis tetapi biasanya sebagian besar memiliki keterbatasan, untuk melihat theme gratisan bisa dilihat di: wordpress.org/themes/tags/e-commerce

Untuk theme berbayar harganya juga bervariasi, sebaiknya lihat demo/fitur, review, FAQ, dan comment untuk mengetahui kemampuan theme tersebut. Salah satu penyedia theme berbayar yang populer adalah themeforest.net

Plugin toko online

Plugin ini tambahan yang wajib untuk menambah kemampuan website/toko online kita, apalagi kalau kita tidak terlalu paham dengan pemrograman.
Ada ribuan plugin yang bisa dipakai hampir untuk apa saja, mulai dari bulk edit, mengubah tampilan, affilliate, dropship, advance filter, abandoned cart, badge, chat, dan masih banyak lagi. Tetapi untuk sebuah toko online yang komplit, biasanya yang paling dibutuhkan pertama kali adalah plugin untuk pembayaran online dan perhitungan ongkos kirim. Memang untuk toko online Indonesia, plugin pendukung untuk pembayaran dan pengiriman tidak sebanyak untuk toko online internasional. Jadi kita harus mencari sedikit lebih ulet untuk mendapatkan plugin yang paling cocok.

Saya tidak akan membahas plugin satu per satu disini, karena kebutuhannya bisa sangat berbeda antara toko online satu dengan yang lain. Untuk gambaran saja plugin berbayar yang paling laris, bisa dilihat di codecanyon.net

Cek Woocommerce

Setelah selesai menginstall woocommerce, manambah produk, mengatur toko online, hal yang paling penting adalah mencoba sendiri toko online tersbut. Woocommerce tidak sesimple blog atau website berita, yang hasil akhirnya adalah tulisan. Toko online mempunyai beberapa tahapan untuk mendapatkan sebuah barang, mulai dari add to cart (menambah barang ke keranjang belanja), registrasi (optional), metode pengiriman, perhitungan ongkos kirim, metoda pembayaran, email notifikasi, dan fotur-fitur lain yang kita pasang.

Tentunya kita perlu untuk memastikan semua proses itu berjalan lancar sebelum toko kita didatangi oleh pengunjung. Proses yang gagal dalam berbelanja di toko online kita akan membuat orang pindah ke toko yang lain, atau kehilangan kepercayaan. Jadi sangat penting untuk pemilik toko, mencoba untuk berbelanja di toko online, dan menguji semua tahapan yang ada sebelum dibuka untuk umum.

Tips 8: Penting lainnya adalah untuk mencoba lewat smartphone. Hampir 80% website sekarang ini dikunjungi lewat smartphone. Jadi walapun ketika kita mengedit di PC/notebook tampilan sudah bagus, tetapi kadang ketika dibuka di phone atau tablet tampilannya jadi berantakan.

Maintenance mode

Kita bisa memanfaatkan mode maintenace atau coming soon mode, selagi kita membangun dan menguji toko online kita. Visitor hanya bisa melihat pesan / tampilan coming soon atau atau under construction, tetapi admin bisa melihat tampilan aslinya. Dengan begitu kita tidak perlu khawatir pengunjung datang dalam keadaan toko online masih belum siap dan berantakan.


Membuat toko online memang membutuhkan waktu dan ketelitian, tetapi dengan sebuah toko online yang memiliki fungsi dan tampilan yang bagus, kita memiliki potensi yang lebih besar untuk mendapatkan pembeli.