Review dan benchmark VPS Vultr High Frequency $12 1CPU/2GB

Berbekal Vultr gratis 2 bulan, kali ini saya mau mencoba untuk mereview Vultr High Frequency yang harganya $12. Produk VPS high frequency ini berbeda dengan layanan VPS yang memory optimized dan sejenisnya yang banyak ditawarkan oleh penyedia cloud compute.

Digital Ocean mempunyai Memory-Optimized yang harga paling murahnya $90 per bulan, Google Cloud Compute juga punya memory-otimized dengan 96vCPU dan 1.4TB Memory. Begitu juga Linode dengan High Memory Plans yang bisa dibeli dari harga $60 per bulan. Semua menawarkan VPS dengan spek yang tinggi.

High frequency Vultr tidak sama, VPS High Frequency Vultr bisa dibeli dari yang harga $6/bulan dengan spek komputer 1CPU/1GB Memory/ 32 GB SSD. Ini beneran high frequency atau hanya judul-judulan aja? Karena sebelumnya Viltr juga sudah memiliki produk cloud compute biasa dengan spesifikasi CPU yang sama.

Jadi sekarang Vultr punya 2 jenis layanan untuk paket ekonomisnya, cloud compute dan high frequency. Dinamakan high frequency, karena menurut Vultr mereka memasang cpu yang memiliki kecepatan di atas 3Ghz, ditambah dengan SDD NVMe. Jika SSD sudah cepat, maka NVMe SSD ini lebih cepat lagi.

NVMe adalah standard protokol komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSDs oleh konsorsium Intel, Samsung, Sandisk, Dell, and Seagate. Beroperasi dengan PCIe bus, yang memungkinkan drive untuk beroperasi layaknya memori, bukan terbatas seperti hard disk biasa. Intinya adalah: NVMe cepat, bahkan sangat cepat.

Nanti kita lihat dari hasil benchmark, apakah betul spesifikasinya seperti yang dikatakan Vultr. Sekalian kita lihat perbandingaan antara VPS Vultr cloud compute dengan High Frequency.

VPS Vultr High Frequency

Untuk mendeploy atau menyewa VPS High Frequency caranya sama saja dengan menyewa VPS biasa di Vultr. Login terlebih dahulu, lalu deploy new server, dan pilih produk high frequency.

VPS Vultr yang saya sewa adalah yang harga $12/bulan ($0.018/jam), dengan spesifikasi 1 CPU, 2 GB Memory, 64 GB NVMe SSD, dan bandwith 2TB. dan menurut Vultr, benchmark scorenya adalah 4995 (memakai Geekbench 4.3.3 for Linux x86 (64-bit)).
Jadi pada VPS ini saya pasangkan OS Linux Ubuntu 18.04 x64. Untuk benchmarknya saya melakukan beberapa cara:

Bench.sh

Benchmark dengan menggunakan script bench.sh, untuk melihat spesifikasi detail CPU, kecepatan HDD, dan kecepatan download server. Hasilnya:

----------------------------------------------------------------------
CPU model            : Virtual CPU 6db7dc0e7704
Number of cores      : 1
CPU frequency        : 3792.000 MHz
Total size of Disk   : 63.0 GB (2.3 GB Used)
Total amount of Mem  : 1993 MB (84 MB Used)
Total amount of Swap : 0 MB (0 MB Used)
System uptime        : 0 days, 0 hour 11 min
Load average         : 0.00, 0.00, 0.00
OS                   : Ubuntu 18.04.3 LTS
Arch                 : x86_64 (64 Bit)
Kernel               : 4.15.0-66-generic
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run)   : 229 MB/s
I/O speed(2nd run)   : 1.1 GB/s
I/O speed(3rd run)   : 1.1 GB/s
Average I/O speed    : 827.3 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name                       IPv4 address            Download Speed
CacheFly                        167.88.158.176          117MB/s
Linode, Tokyo2, JP              139.162.65.37           28.8MB/s
Linode, Singapore, SG           139.162.23.4            159MB/s
Linode, London, UK              176.58.107.39           12.4MB/s
Linode, Frankfurt, DE           139.162.130.8           11.9MB/s
Linode, Fremont, CA             50.116.14.9             12.1MB/s
Softlayer, Dallas, TX           173.192.68.18           9.54MB/s
Softlayer, Seattle, WA          67.228.112.250          12.4MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE        159.122.69.4            5.47MB/s
Softlayer, Singapore, SG        119.81.28.170           94.4MB/s
Softlayer, HongKong, CN         119.81.130.170          52.0MB/s
----------------------------------------------------------------------

CPU frequencynya 3.7Ghz, rata-rata I/O speed 827.3 MB/s. Mantap! CPU speednya mantap, I/O speed juga jauh di atas speed rata-rata SSD, biasanya SSD hanya di sekitaran angka 400MB/s, Vultr High Frequency ini dua kali lipatnya, bahkan sempat tembus 1.1GB/s. Hasil ini sungguh luar biasa ya, mengingat harganya yang cuma $12, bahkan kalo mau hemat lagi masih ada yang harga $6/bulan.

Vultr memang selalu menyembunyikan model processornya, yang tertera hanya Virtual CPU, kita tidak tahu apakah itu Intel Xeon, Platinum, serinya. Ga terlalu penting juga sebenarnya, asal kinerjanya tidak berubah-ubah.

Download speed juga termasuk sangat bagus, Singapura yang terdekat ada di kisaran 159MB/s dan Asia masih ga ada yang belasan.

Speedtest cli

Speed test cli untuk melihat kecepatan ping, download, upload dari titik/lokasi tertentu. Saya mencoba ke 3 titik di Indonesia.

Kecepatannya memang wus-wus ya, bahkan jauh lebih cepat dari kecepatan Alibaba Cloud server Jakarta.

Dari speed test ISP yang digunakan Vultr adalah Choopa, karena memang Vultr merupakan produk turunan/varian dari sebuah hosting lama, choopa.com.

Geekbench

Benchmark geekbench tujuannya untuk melihat performa kekuatan CPU pada berbagai jenis kerja aplikasi. Sekalian saja saya coba pakai Geekbench 3, 4, 5.

Vultr HF $12	Single Core	Multi Core
Geekbench 3	3805	3784
Geekbench 4	4850	4571
Geekbench 5	946	929

Untuk hasil detail lengkap benchmark Geekbench Vultr Compute $10 Singapore:

Hasilnya juga bagus, lebih bagus dari CPU kompetitornya yang lebih mahal harganya.
Skornya lebih rendah daripada skor geekbench yang diklaim Vultr. Tetapi sebenarnya ga terlalu jauh juga perbedaanya, sekitar %, jadi masih okelah Vultr pajang angka segitu di halaman depannya.

Wordpress

Bagi saya sebenarnya ini yang penting, karena ujung-ujungnya ini aplikasi yang saya mau pakai, dan kecepatan dan kestabilan Wordpress yang lebih penting untuk bagus dibandingkan kecepatan dan nilai benchmarknya. Untuk menginstall wordpress pada VPS Vultr ini, saya tidak memakai one-click Wordpress applicationnya ataupun pilihan Plesk gratis, tetapi memakai Webinoly supaya lebih cepat.

Kecepatan Wordpress

Tanpa menambah plugin dan mengubah settingan pada nginx dan server, theme Wordpress memakai theme bawaan twenty-twenty, kecepatan loading Wordpress nya seperti di bawah.

Untuk test kecepatan menggunakan GTMetrix (server Canada), Pingdom (server Asia), WebPageTest (Server Jakarta).

Untuk percobaan kecepatan tambahan, saya menginstall theme gratis dari Astra custom print, sekarang kecepatan Wordpress nya:

Stress test wordpress server

Stress test menggunakan simulasi dari loader.io untuk menguji seberapa kuat server ketika mendapat visitor dalam jumlah yang banyak dalam periode waktu tertentu. Hal ini penting untuk tidak hanya kecepatan Wordpress, tetapi juga ketahanan server ketika dikunjungi.

Ada 3 jenis simulasi yang saya lakukan untuk strss test VOS Vultr ini:

Clients per test: Bagaimana performa server ketika 10000 user terhubung dalam 30 detik.

Performa yang bagus, tidak ada error dan waktunya juga cepat 533ms. Tetapi masih sedikit kalah cepat dibandingkan respon dari Google Cloud Compute g1-small.

Clients per second: Bagaimana performa server ketika 5000 user konek/masuk setiap detik selama 30 detik.

Error rate menyatakan persentase visitor yang gagal (404) dari total seluruh visitor dalam periode waktu tersebut. Error rate 26.4% dari 5000 visitor load/detik sudah bagus, dan lebih dari cukup untuk sebuah website.

Maintain client load: Bagaimana performa server ketika 0-10000 user melakukan load yang konstan dalam 30 detik.

Error rate 1.8% dari 10 ribu visitor yang masuk bertahap dalam 30 detik, hasil yang bagus.

VPS Vultr Compute

VPS compute Vultr yang saya coba adalah CPU yang memiliki spesifikasi sama dengan VPS High Frequency di atas, yaitu: 1 CPU, 2 GB Memory, 64 GB SSD, dan bandwith 2TB, tetapi dengan harga lebih rendah, yaitu $10/bulan ($0.015/jam), beda harganya sekitar $2 per bulan.
Bencmarknya menggunakan metoda yang sama persis dengan metoda yang dipakai sebelumnya.

Bench.sh

CPU model            : Virtual CPU 82d9ed4018dd
Number of cores      : 1
CPU frequency        : 2593.904 MHz
Total size of Disk   : 55.0 GB (2.7 GB Used)
Total amount of Mem  : 1993 MB (89 MB Used)
Total amount of Swap : 0 MB (0 MB Used)
System uptime        : 0 days, 0 hour 21 min
Load average         : 0.77, 0.39, 0.17
OS                   : Ubuntu 18.04.3 LTS
Arch                 : x86_64 (64 Bit)
Kernel               : 4.15.0-66-generic
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run)   : 50.3 MB/s
I/O speed(2nd run)   : 476 MB/s
I/O speed(3rd run)   : 479 MB/s
Average I/O speed    : 335.1 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name                       IPv4 address            Download Speed
CacheFly                        167.88.158.176          125MB/s
Linode, Tokyo2, JP              139.162.65.37           29.3MB/s
Linode, Singapore, SG           139.162.23.4            158MB/s
Linode, London, UK              176.58.107.39           13.3MB/s
Linode, Frankfurt, DE           139.162.130.8           11.5MB/s
Linode, Fremont, CA             50.116.14.9             12.2MB/s
Softlayer, Dallas, TX           173.192.68.18           9.18MB/s
Softlayer, Seattle, WA          67.228.112.250          12.8MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE        159.122.69.4            6.67MB/s
Softlayer, Singapore, SG        119.81.28.170           102MB/s
Softlayer, HongKong, CN         119.81.130.170          57.7MB/s

Speedtest cli

Geekbench

Untuk hasil detail lengkap benchmark Geekbench Vultr Compute $10 Singapore:

Vultr Compute $10	Single Core	Multi Core
Geekbench 3	2676	2673
Geekbench 4	3272	3218
Geekbench 5	722	728

Wordpress

Kecepatan Wordpress

Stress test wordpress server

Tidak ada error, dan kecepatannya hanya lebih kecil sedikit dari Vultr High frequency (535 vs 533 ms).

Disini baru terasa perbedaan kecepatan loadign CPU, Vultr compute error ratenya hampir mencapai 60%.

Eror ratenya lebih rendah daripada Vultr High Frequency, tetapi waktu laoadingnya sedikit lebih lama.

Vultr High Frequency Vs Vultr Cloud Compute

Dari hasil yang didapat di atas, akan kita lihat hasilnya dalam tabel perbandingan antara Vultr High Frequency dengan Vultr Cloud Compute agar lebih mudah dan jelas untuk melihat perbedaaanya.

	Vultr High Frequency	Vultr Compute
Harga ($)	$12	$10
CPU (Core)	1	1
Memory (GB)	2	2
HDD (GB)	55	64
CPU frequency (MHz)	3792	2593
I/O speed (MB/s)	827	335
Ping Jakarta (ms)	25	149
Download Jakarta (Mbps)	725	865
Upload Jakarta (Mbps)	514	517
Geekbench 3 (Single Core)	3805	2676
Geekbench 4 (Single Core)	4850	3272
Geekbench 5 (Single Core)	946	722
Kecepatan Wordpress 1 (detik)	1.2	1.6
Kecepatan Wordpress 2 (detik)	2.3	2.7
Stress test 1 (waktu (ms)/ % error rate)	533 / 0	535 / 0
Stress test 2 (waktu (ms)/ % error rate)	8452 / 26.4	8961 / 57.8
Stress test 3 (waktu (ms)/ % error rate)	4104 / 1.8	4525 / 0.3

Pemenangnya sudah jelas, Vultr High Frequency lebih superior dibandingakan Vultr Cloud Compute. Kecepatan loading hosting wordpress pada Vultr High Frequency lebih cepat sekitar 0.4 detik. Pengaruh dari angka stress test lebih terasa kalau website mempunyai banyak pengunjung dalam waktu yang bersamaan. Tetapi kalau untuk website kecil dan masih sepi visitor, pengaruh kestabilan server VPS ini belum akan banyak terasa.

Geekbench juga menunjukkan angka yang jauh lebih besar, hal ini sangat berguna untuk kecepatan yang lebih baik ketika menjalankan aplikasi-aplikasi atau plugin-plugin pada Wordpress. Dengan performa CPU yang baik seperti ini, kita tidak perlu ragu untuk memasang beberapa wordpress pada satu VPS.

Perbedaaan harga memang sekitar $2, dan untuk spek yang lebih besar selisih harganya juga lebih besar lagi. Kalau mau melihat mana yang lebih ekonomis, bagikan saja nilai parameter yang menjadi priotas utama kamu dengan harga VPS nya. Yang nilainya lebih besar itu yang lebih ekonomis. Tetapi jika dibandingkan dengan harga VPS di tempat lain dengan spek yang lebih tinggi, mungkin hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan Vultr High Frequency ini.

Kalau bagi saya, untuk keperluan website Wordpress, Vultr High Frequency memberikan performa yang lebih bagus dan ekonomis. Jadi tidak masalah kita bayar lebih besar, tetapi dengan perbedaan performa yan lebih signifikan, dan juga lebih ekonomis.

Untuk informasi promo Vultr terbaru: Promo Vultr