Ada banyak sekali ukuran iklan AdSense yang bisa muncul dan kita pasang di website kita. Mana ukuran yang paling optimal, yang paling banyak klik (CTR) paling mahal (CPC)?
Untuk mengetahui performa ukuran iklan AdSense terbaik yang menghasilkan pendapatan terbesar, kita perlu mengetahui angka:
CTR (Click Through Rate) atau RKT (Rasio klik-tayang) adalah persentase jumlah iklan yang diklik dari jumlah iklan yang ditayangkan.
CPC (Cost Per Click) atau BPK (Biaya Per Klik) adalah uang yang kita peroleh setiap kali iklan di website kita di klik oleh pengunjung.
Tidak bisa hanya dari CTR/RKT saja, atau dari CPC/BPK saja, harus dari kombinasi atau perkalian kedua angka tersebut. Banyak klik tetapi CPC rendah, atau sedikit klik tetapi CPC tinggi, bisa menghasilkan uang yang sama. Walaupun kecenderungannya adalah, iklan dengan CTR yang tinggi biasanya menghasilkan uang lebih banyak.
Nilai CTR dan CPC untuk AdSense bisa dilihat dari laporan adsense >> Report >> Ad sizes. Untuk iklan lain selain AdSense bisa dilihat dari masing-masing dashboard.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi pendapatan iklan kita. Salah satu yang berpengaruh adalah ukuran iklan AdSense yang kita pasang. Setiap ukuran iklan mempunyai karakter yang berbeda. Mengatur ukuran iklan di posisi yang tepat, akan meningkatkan pendapatan kita secara signifikan.
Saran yang paling manjur adalah, optimasi ukuran untuk mobile device, jangan menggunakan ukuran yang salah untuk browser smartphone. Lihat tracking dan analitic data pengunjung kamu, pasti didominasi oleh pengunjung dari mobile.
Tidak hanya untuk iklan google, jenis iklan selain AdSense juga mempunyai pola dan kecenderungan harga yang sama dengan ukuran-ukuran di bawah ini.
Dari sekian banyak jenis ukuran iklan, ada beberapa ukuran yang selalu paling sering dipakai karena permintaan yang tinggi:
Ukuran iklan 300×250 (Medium Square)
Ukuran iklan AdSense 300×250 atau medium rectangle ad adalah ukuran iklan yang paling favorit dan paling banyak permintaannya. Pengguna internet dari mobile sekitar 90% sekarang ini.
Posisi iklan 300×250 akan menutup seluruh lebar tampilan mobile, dan dengan tinggi 250 masih ada sisa space untuk isi konten. Dengan tampilan yang hampir full sepertiga layar, iklan ini mempuntai tingkat klik (CTR) yang tinggi.
Iklan 300×250 ini sangat terlihat dan pas untuk ukuran smartphone, tidak ada iklan lain yang bisa mengalahkan ukuran ini untuk mobile. Hampir setengah iklan adsense memakai ukuran ini sendiri. Jadi kalau kamu belum mempunyai iklan ukuran ini, ada yang salah dengan strategi iklan kamu.
Karena banyak sekali pengiklan yang memakai ukuran ini, untuk versi desktop, iklan 300×250 juga mempunyai CPC dan CPM yang mahal. Tidak hanya menampilkan gambar, tetapi ukuran ini tidak jarang menampilkan iklan video yang bayarannya lebih tinggi dari iklan display biasa.
Ukuran iklan AdSense 728×90 (Leaderboard)
Ukuran iklan 728×90 disebut juga Leaderboard atau horizontal banner adalah salah satu ukuran iklan yang paling laku untuk desktop. Iklan berbentuk ini sangat cocok tampilan layar besar, termasuk tablet.
Lebarnya akan sesuai dengan lebar konten atau artikel, sehingga tidak ada ruang kosong di bagian samping, atas, bawah dari iklan ini. Akan terlihat lebih kompak, rapi, dan menyatu dengan isi konten.
Cocok dipasang sebelum konten, sesudah konten, atau diantara paragraph artikel. Ada juga yang memasang ukuran iklan leaderboard ini di bagian atas, bersampingan dengan logo atau menu website.
Untuk iklan AdSense anchor atas atau bawah desktop juga memakai ukuran 728×90, karena tidak akan mengganggu dan menutup konten walaupun selalu mucul di layar.
Ukuran iklan 336×280 (Large Square)
Selanjutnya ukuran yang mirip dengan 300×250, hanya dalam versi yang lebih besar lagi. Pemakaian smartphone dengan layar lebih besar, membuat perkembangan jenis iklan ini semakin meningkat.
Iklan berukuran 336×280 (large rectangle) memiliki sifat yang sama dengan 300×250, hanya permintaannya lebih rendah, karena 300×250 lebih universal dan fleksibel untuk semua jenis smartphone. Walaupun begitu, adsense 336×280 ini secara rata-rata memiliki rate klik yang lebih tinggi. Ukuran ini juga sering memunculkan iklan video.
Ukuran iklan square ini juga sering dipakai pada desktop, karena pasti selalu ada iklan yang masuk untuk mengisi slotnya. Beberapa memasangnya di tengah konten, tetapi secara tampilan, akan lebih cocok dipasang di sidebar/widget.
Ukuran iklan 250×250 (Square)
Ukuran square yang lebih banyak dipakai pada iklan mobile. Ukuran ini sudah tidak populer lagi sekarang, lebih banyak yang beralih ke medium atau large square. Dan permintaan jenis iklan berukuran square ini jauh dbawah 300×250 atau 336×280.
Ukuran Iklan 160×600 (Skyscraper)
Iklan vertical banner 160×600 (skyscraper) adalah jenis iklan untuk desktop yang dipasang di bagian samping konten/artikel, seperti sidebar, widget, ataupun sticky floating.
Bentuknya yang memanjang ke bawah, sehingga pada saat pengunjung scroll ke bawah, iklan ini masih kelihatan. Tingkat visibility ratenya cukup tinggi, karena bertahan lebih lama di layar, dibandingkan iklan horizontal.
Jika kita memiliki konten yang panjang, dimana visitor perlu menscrol berkali-kali, kita bisa memasang lebih dari satu iklan skyscraper di widget. Sehingga selama visitor membaca konten, akan selalu muncul iklan baru dengan waktu terlihat yang cukup lama.
Ukuran Iklan 300×600 (Half Page)
Unit iklan adsense berukuran 300×600 atau wide skyscraper juga iklan yang dipasang untuk bagian samping konten, tetapi dengan tampilan yang lebih lebar dibandingkan 160×600.
Berdasarkan pengalaman saya, hampir tidak ada perbedaan harga dan performa di antara kedua jenis iklan vertical banner ini. Hanya, dengan ukuran 300×600, kadang lebih susah ketika akan dipasang di sidebar kiri dan kanan secara bersamaan. Atau ketika dipasang sebagai floating di sisi ujung layar, kadang menutupi konten, karena bentuknya yang lebih lebar.
Masih aman kalau mau dipasang pada dua sisi, untuk pengguna yang memakai layar widescreen, karena monitornya cukup lebar.
Ukuran Iklan 970×250 (Large leaderboard)
Ukuran 970×250 atau ukuran iklan billboard, termasuk iklan yang mahal. Permintaan ukuran billboard ini lebih banyak datang dari private auction atau deal, kesannya seperti sponsor utama, karena bentuknya yang beda sendiri dan mendominasi secara ukuran.
Karena posisinya memakan lebih banyak tempat, sangat terlihat, dan sangat mencolok. Iklan berukuran besar ini cocok untuk dipasang di bagian paling atas atau bawah website, sebelum masuk ke judul atau featured image.
Ukuran Iklan 300×50 (Mobile Leaderboard)
Iklan ini adalah ukuran mobile banner, bentuknya sangat pendek, sehingga lebih baik dipasang pada posisi-posisi selalu terlihat. Ukuran iklan 300×100 dan 300×50 kebanyakan dipakai untuk anchor, atau sticky ads di bagian bawah atau atas layar. Karena bentuknya yang pendek, dan tidak terlalu mengganggu isi konten, walaupun selalu ada di bawah atau atas.
Walaupun memiliki impresi yang tinggi karena selalu terlihat, tetapi nilai CTR nya tidak terlalu tinggi. Karena konten iklan terlihat lebih kecil, dan semua orang sudah tahu kalau itu iklan. Jika kita mempunyai inventori iklan yang berdasarkan impresi (CPM), maka sebaiknya dipasang di posisi ini. Sebab kalau mengharapkan klik untuk iklan ini, pendapatannya rendah sekali.
Ukuran Iklan 1200×280 (Mega leaderboard)
Ukuran large leaderboard iklan ini sangat besar, merupakan scale up dari 970×250, hanya muncul di widescreen desktop. Kita harus membuat posisi dan template iklan yang bebas dan responsive, sehingga AdSense akan menampilkan iklan yang lebih besar dari 970×250.
Sama seperti 970×250, harga per klik iklan ini lebih besar, walaupun CTR nya tidak terlalu tinggi walaupun ada di posisi paling atas. Karena banyak juga pengunjung yang langsung scroll ke isi konten.
Ukuran iklan AdSense Terbaik
Walaupun kadang dipengaruhi template/desain website, perilaku pengunjung, niche pengiklan, isi konten, tetapi berikut ini adalah 5 ukuran iklan terbaik untuk meningkatkan pendapatan.
- 300 x 250 – Medium Rectangle (mobile/desktop)
- 336 x 280 – Large Rectangle (mobile/desktop)
- 728 x 90 – Leaderboard (desktop)
- 300 x 600 – Half Page (Large Skyscraper) (mobile/desktop)
- 320 x 100 – Large Mobile Banner (mobile)
Untuk mempermudah, kita bisa memakai responsive ads, atau unit iklan yang akan menyesuaikan dengan tempate atau space yang tersedia secara otomatis. Pengaturan responsive ads bisa dilakukan lewat dashboard AdSense, atau lewat kode script yang dipasang. Tetapi jika kita memakai responsive ads atau memasang iklan dengan auto-ads, kita tidak bisa mengontrol ukuran iklan yang ditayangkan. Untuk mengatur sendiri ukuran iklan, kita harus memasang iklan secara manual, dengan satu ad unit untuk masing-masing iklan.
Kita juga tidak harus memasang semua ukuran, beberapa website besar malah hanya memakai dua ukuran saja, secara estetika terlihat lebih rapi. Karena kita juga harus memikirkan kenyamanan pengunjung, agar lebih nyaman ketika membaca konten.
Hal lain juga yang perlu diperhatikan adalah kecepatan website, secara umum biasanya website yang cepat, termasuk untuk memunculkan iklan, akan mempunyai rate klik yang lebih tinggi. Iklan adsense biasanya muncul belakangan, jika visitor lebih cepat mengscroll halaman, kadang iklan malah tidak muncul.
Untuk performa yang lebih optimal, kita harus tahu ukuran spesifik mana yang menghasilkan paling banyak uang. Hal ini bisa dilakukan lewat A/B test, atau merotasi unit iklan. Untuk perbandingan seperti ini, kita tidak bisa memakai iklan yang responsive, harus fix size.
Dengan membandingkan pendapatan dari beberapa ukuran iklan pada posisi yang sama, pada rentang waktu yang sama, akan terlihat ukuran yang paling menguntungkan bagi website kita.
Leave a Reply