Membuat toko online (online store) harga nya bisa jadi gratis atau juga sampai jutaan rupiah, tergantung dari skala dan fitur toko tersebut. Perlu dipertimbangkan juga, ditengah maraknya marketplace raksasa dengan dana melimpah, masih layakkah membuat toko online?
Kenapa toko online
Apa yang melatarbelakangi kita membuat toko online? Apakah sanggup untuk bersaing dengan retailer dan marketplace lokal/internasional yang kadang seperti membakar uang untuk promosi? Kita tidak akan pernah tahu kalau belum mencoba, mulai aja dulu.
Beberapa keuntungan dengan membuat toko online sendiri:
- Toko buka 24 jam
- Sebagai pemasukan tambahan
- Bebas menentukan harga, tidak ada saingan
- Basa berkembang ke skala yang lebih besar, bisa juga mengundang penjual lain untuk berjualan di toko kta dan menjadi marketplace
Terlepas apakah akan menjadi pemasukan utama, coba-coba, peruntungan atau menjadikan sebagai penghasilan tambahan, kita akan lihat berapa modal dasar yang harus kita keluarkan. Dengan begitu kita juga meperkirakan berapa pemasukan yang harus kita terima untuk membuat neraca keuangan yang tidak negatif.
Memulai toko online sendiri, ibarat membuat toko/kios kecil diantara mall atau supermarket. Kekurangannya tidak usah dibahas lagi. Tetapi yang menjadi kelebihan adalah, kita bisa mengefektifkan biaya dan pelayanan yang lebih maksimal. Tidak perlu banyak pegawai, semua bisa kita kerjakan sendiri, harusnya juga kita bisa melayani lebih baik karena pembeli tidak terlalu banyak.
Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah, keluarkan modal untuk membuat toko online yang user friendly. Jangan memaksakan gratis dan terlalu murah, perlu uang untuk menghasilkan uang. Kebanyakan yang gratis memiliki keterbatasan, yang membuat kita tidak punya kontrol penuh, fitur terbatas, toko online yang enak dilihat, paling tidak toko kita bisa bersaing dari tampilan dan fitur agar pengunjung tertarik. Harga barang yang murah tetapi dengan sistem pembayaran yang tidak meyakinkan pembeli, membuat orang juga enggan bertransaksi.
Biaya membuat toko online
Domain
Domain akan menjadi nama website, domain com masih merupakan pilihan paling favorit. Harganya tidak terlalu mahal (sekitar 125-175 ribu per tahun), dan orang sudah sangat familiar. Kekurangan domain com adalah sulit untuk mendapatkan nama yang bagus, karena nama dan kata bagus biasanya sudah didaftarkan orang. Nama domain bagus dan unik masih bisa didaptkan pada domain lain seperti net, store, id, dan lainnya, tetapi harganya mungkin lebih mahal dan orang tidak begitu familiar. Jangan pernah memakai domain gratis, usahakan memakai com jika ada.
Pilih nama domain yang unik, dan singkat, bisa nama toko, brand, atau keyword. Pilih nama yang mudah untuk diingat, jadi orang masuk ke website kita tidak hanya karena SEO dan muncul di halaman pertama Google, tetapi bisa karena mengingat namanya, dan membuat prestise dan harga toko online meningkat. Jangan memilih domain dan nama website yang terlalu panjang, selain susah diingat, orang juga sudah malas untuk mengetik nama website kalau terlalu panjang. Jika menggunakan kata, jangan gunakan kata-kata yang bisa membuat website menjadi terlihat murahan, pilih nama dan kata yang bisa menarik orang.
Biaya domain : 150 ribu setahun.
Hosting
Toko online yang lambat, apalagi sering down, biasanya akan mempunyai konversi yang rendah, dan orang tidak tertarik untuk belanja. Jangan bandingkan dengan toko online atau marketplace besar, walaupun kadang loadingnya lambat, tapi orang masih sabar menunggu karena butuh, atau sudah yakin /percaya. Toko online membutuhkan hosting yang lebih tinggi dari website blog biasa, karena mempunyai struktur dan fitur tambahan, serta biasanya memakai banyak gambar yang kualitas tinggi (HD) agar menarik dan terlihat cerah.
Pilih hosting yang berkualitas dan professional, sebaiknya jangan gunakan shared hosting yang murah, gunakan VPS atau dedicated/isolated server jika perlu. Kelebihan menggunakan VPS adalah source yang lebih terjamin, hanya untuk kita saja, dan scalabel, yang artinya mudah untuk menaikkan ke server yang lebih tinggi jika dibutuhkan. Semakin ramai toko online kita dikunjungi orang, untuk menjaga performa nya tetap cepat, membutuhkan CPU dan server yang lebih tinggi.
Baca: shared hosting vs VPS vs Dedicated Server.
Pilih lokasi hosting dengan area target majoritas, misalkan untuk taget Indonesia, gunakan lokasi Indonesia atau hosting/VPS Singapura.
Biaya hosting: 1.8 juta per tahun (asumsi $10/bulan)
Mungkin terlihat sepeda, tapi masih sering kita temui misalkan online store ABC.com tapi mengirim email atau kontak nya di [email protected], hal ini bisa mengurangi tingkat kepercayaan calon pembeli. Karena taktik-taktik ini yang sering dipakai penipu untuk mengambil keuntungan dan menipu orang, dengan memakai email non official, yang hanya memakai embel-embel nama toko tanpa menggunakan email dari domain tersebut.
Email marketing dan penggunaan email untuk online store sangat powerfull, mulai dari mailing list/subscriber, registrasi, invoicing, verifikasi, komunikasi, promo, informasi tracking number dan sebagainya. Tidak sulit dan tidak mahal untuk mengirimkan promo atau produk baru ke 1000 konsumen, mungkin ada 2-3% yang terkonversi atau jadi membeli dari email tersebut.
Seberapa sering kita mandapatkan email atau notifikasi di smartphone dari tokopedia atau shopee, bisa 4 atau lebih dalam sehari. Karena memang biaya email marketing jauh lebih murah dibandingkan dengan memasang iklan.
Setting email dengan benar, jangan juga sampai masuk ke spam/junk email. Email yang terdeteksi spam biasanya karena settingan yang tidak betul, atau karena IP email yang sudah diblacklist (hal ini lebih sering terjadi pada shared hosting, karena 1 IP bisa dipakai banyak domain).
Untuk toko online baru dan pemula, yang kebutuhan emailnya masih sedikit (kurang dari 1000/bulan) masih bisa memanfaatkan layanan gratis dari beberapa provider email yang terpercaya. Nantinya jika kebutuhan email sudah banyak, harusnya juga sudah mendapatkan keuntungan dan versi gratis sudah over limit, tidak masalah untuk harus berbayar.
Theme
Theme akan menjadi tampilan dari website. Tentu saja yang kita mau adalah theme yang memudahkan pengunjung untuk browsing, mencari barang, mudah bernavigasi lewat menu dan link, informasi yang mudah didapat, serta mudah mendaftar dan untuk checkout. Navigasi yang tidak jelas, proses yang berbelit-belit akan mengurangi peluang untuk checkout dan bertransaksi. Gunakan theme yang didevelop memiliki kode dengan baik, terpercaya, dan yang tidak mempunyai terlalu banyak fitur yang tidak kita pakai, karena kemungkinan besar hanya akan membuat loading toko online lebih lambat.
Beberap pilihan untuk theme online store yang bagus seperti: Generatepress, themeforest, astra, dll. Ada yang menggunakan lisensi dan support per tahun, ada juga yang lisensi lepas tetapi dengan tambahan biaya jika membutuhkan support.
Harga theme: 600 ribu
SSL
Sebuah toko online wajib memakai protokol https (Hypertext transfer protocol secure). Website dengan yang memiliki fitur login, password, transaksi online, dan data sensitif lainnya wajib memakai https. Https menyatakan data yang ter encrypt dan private, alias tidak ter broadcast dan bisa dilihat orang lain. Browser modern seperti chrome dan firefox bahkan memblok dan memberikan warning ketika kita memasuki sebuah website tanpa https. Untuk membuat website https kita perku mendapatkan dan menggunakan enkripsi TSL/SSL sebagai kunci untuk komunikasi private.
SSL ada yang berbayar dan ada yang gratis, yang membedakan SSL gratis dan berbayar adalah level validasi, peroide SSL, support, dan garansi. SSL gratis juga sudah cukup kuat dan terjamin, dan banyak website besar juga menggunakan free SSL.
Harga ssl: gratis
Plugin
Plugin digunakan untuk menambahkan fitur-fitur khusus yang mungkin tidak didapatkan dati theme. Untuk mengubah wordpress menjadi toko online, perlu menambahkan plugin gratis woocommerce.
Baca panduan: membuat toko online dengan woocommerce.
Woocommerce menyediakan fitur-fitur dasar untuk toko online, seperti halaman produk, fitur pencarian produk, stok barang dan harga, add to cart, checkout, sistem pembayaran, serta invoice dan email otomotis untuk notifikasi ke pembeli dan penjual. Woocommerce sifatnya sangat standard, baik secara tampilan dan kemampuannya, karena kebutuhan dan mendukung customisasi yang lebih jauh sesuai dengan kebutuhan toko online tersebut. Dan ada banyak sekali plugin pendukung toko online untuk mendapatkan fitur yang lebih spesifik, seperti plugin SEO website, plugin komparasi dan filter produk, chat, notifikasi, pendaftaran lewat media sosial, dan alinnay.
Payment gateway / pembayaran
Salah satu fitur yang paling penting pada toko online adalah kemampuan untuk menerima pembayaran online dan real time, memudahkan pembeli untuk meyelesaikan transaksi. Toko online dengan sistem pembayaran offline, lebih besar peluangnya untuk kegagalan dalam menyelesaikan transaksi. Kemudahan dan kepraktisan pembayaran online, sudah mengubah orang menjadi malas untuk melakukan pembayaran offilne yang lebih panjang tahapannya, kecuali barang yang mau dibeli memang sangat dibutuhkannya.
Banyak sistem pembayaran gratis yang tersedia, seperti paypal, stripe, dll, tetapi sistem ini tidak tidak support atau tidak begitu banyak dipakai di Indonesia. Banyak merchant yang menyediakan sistem pembayaran untuk Indonesia, mulai untuk pembayaran lewat kartu kredit, transfer bank, virtual account, sampai gopay ovo dan lainnya. Sistem pembayaran ini bsa diintegrasikan ke website kita dengan plugin tambahan juga, tetai yang perlu diingat ada biaya tambahan yang biasanya dicharge per transaksi yang terjadi. Kisarannya berkisar antara 3-5%, tergantung dari jenis pembayarannya. Hal ini juga perlu dipertimbangkan ketika menentukan harga barang, karena tidak semua keuntungan akan masuk ke kantong kita.
Shipping / pengiriman
Toko online yang terintegrasi dengan kurir dan kargo untuk menentukan ongkos kirim berdasarkan lokasi pembeli, jumlah, berat, dan dimensi barang yang dibeli akan memberikan nilai tambah yang signifikan pada toko tersebut. Secara default, woocommerce hanya bisa memberikan pilihan flat rate atau gratis ongkos kirim, yang tidak terlalu fleksibel bagai penjual dan pembeli.
Menghitung ongkos kirim real time berdasarkan kode pos atau lokasi, menyediakan beberapa pilihan jasa pengiriman, dan total harga yang sudah pasti, memudahkan pembeli untuk mengambil keputusan tanpa harus melihat ke toko lain lagi.
Plugin-plugin dengan fitur komplit yang bisa menghitung ongkos kirim dengan jasa kurir lokal harganya sekitar 400 – 600 ribu.
Harga Toko online
Jika diresumekan dari data di atas:
Toko Online | Harga |
Domain | 150 ribu |
Hosting | 1.8 juta |
gratis | |
Theme | 600 ribu |
Plugin | 400 ribu |
Total | 3 juta |
Untuk membuat sebuah online store dibutuhkan biaya awal paling tidak 3 juta. Harga toko onlne ini belum termasuk biaya jasa pembuatan website jika kita meminta orang lain yang megerjakannya. Jadi kalau ada yang menawarkan jasa pembuatan website jauh di bawah harga ini, maka ada yang perlu dipertanyakan, apa yang membuat harganya murah. Jangan sampai dipasangkan theme, plugin, software non lisensi, yang berpeluang besar menjadi lubang sekuriti. Jika sampai data konsumen diambil orang, hilang semua kepercayaan yang sudah kita bangun, dan berdampak besar terhadap pemasukan toko online tersebut ke depannya.
Harga toko online di atas bisa jauh lebih murah, jika kita memanfaatkan theme gratis, free version, hosting/VPS paling murah, tetapi apa yang kita bayar itu yang kita dapat. Kita tidak bisa berharap toko online seperti shopee dengan harga 1 juta.
Biaya tambahan lainnya mungkin untuk promosi, karena toko online pemula agak sulit untuk masuk ke halaman satu mesin pencari (SERP) yang membuat toko kurang terekpos. Biasanya toko online gencar promosi lewat media sosial (facebook, instagram, tweeter, dll), dan cara tercepat adalah dengan memasang iklan untuk memperkenalkan dan membuat lebih banyak orang yang masuk ke toko kita.
Selanjutnya perlu memikirkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien, untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung. Semuanya pasti berat di awal, tidak ada yang mudah.
Leave a Reply