Jetpack adalah plugin all in one yang mempunyai banyak sekali fitur, untuk sekuriti, tampilan, traffic, dan statitik. Plugin ini dibuat oleh automattic, yang developernya merupakan orang-orang yang membuat wordpress.com juga. Jadi memang kompabilitasnya dengan core wordpress tidak usah diragukan lagi. Plugin dan aplikasi lainnya yang juga dibuat oleh automattic adalah WooCommerce, Simplenote, Longreads, VaultPress, Akismet, Gravatar.
Plugin oleh automattic banyak sekali dipakai pada Wordpress, dengan rating/review yang bagus. Siapa yang berjualan online dengan wordpress tidak memakai woocommerce, siapa yang tidak memakai gravatar pada wordpress nya? Kebanyakan plugin automattic ini ada di halaman satu ketika kita mau add plugin, bahkan kadang secara otomatis sudah terinstall pada wordpress pada beberapa web hosting tertentu.
Jetpack
Salah satu yang membuat wordpress sangat disukai orang untuk membuat sebuah website adalah kebebasan. Kita bisa mengedit sesuka hati, manambah plugin, mengganti theme. Tetapi kadang memang memakai terlalu banyak plugin akan membuat konflik atau performa website yang lambat. Setiap plugin memakan resource CPU, besar kecil nya tergantung pada kinerja plugin tersebut. Konflik antar plugin, atau antara plugin dan theme juga sering membuat fitur yang tidak berfungsi atau tampilan website yang tidak seharusnya.
Untuk itulah Wordpress membuat Jetpack, sebagai alternative plugin yang mengcover banyak fitur yang kompatibel dengan core wordpress. Ada beberapa jenis Jetpack, yang Gratis (Free), Personal, Premium, dan Professional. Untuk Jetpack yang berbayar, harganya mulai dari US$3,5 sampai US$29 per bulan. Untuk versi gratis yang bisa diambil dan diaktifkan dari dalam Wordpress, pengguna akitf plugin Jetpack sekitar 5 juta lebih, dengan rating bintang 4.
Fitur Utama Jetpack
Jetpack mempunyai fitur A-Z, cukup untuk membuat website sederhana, melengkapi fitur bawaan Wordpress. File installasinya juga sangat besar, 7.4 MB untuk mendukung banyak fitur dan tampilan yang bagus. Secara garis besar, maka fitur utama Jetpack adalah:
- Traffic
– Site stats & analytics
– Social sharing
– Enhanced distribution - Management
– Plugin auto-updates
– Bulk site management
– Centralized posting - Design
– Convenient widgets
– Custom image galleries
– Easy CSS editing
Dari setiap fitur utama di atas, kita bisa melakukan lebih banyak pilihan lagi di dalamnya untuk menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan kita.
Jetpack Free
Untuk plugin jetpack gratis sekalipun, banyak sekali fitur yang bisa kita dapat. Fitur-fitur yang membuat wordpress kita bisa memiliki fungsi yang membuat website kita semakin menarik, semakin aman, dan tampilan yang lebih cantik, yang tentunya akan menarik pengunjung/visitor.
Jika dibandingkan dengan versi berbayar, maka yang tidak didapat pada versi gratis (free) adalah:
- Premium Themes (200+)
- Video Hosting
- Enhanced search
- Advertising stats
- Post Sharing History
- Google Analytic Integration
- Auto Social Resharing
- Social Scheduling
- Libe Preview Google, Facebook, Twitter
- Custom Meta data tools
- Custom Titles
- Ad program
- Site Backups
- Backup Archive
- Backup Storage Size
- Automated Site Restores
- Site Migration Tools
- Security dan Themes Support
Mari kita bahas fitur yang bisa didapatkan dari plugin Jetpack gratis:
Fitur Jetpack ini untuk membuat kotak subscribe pada website kita. Bisa ditampilkan pada widget, atau di dalam post/page, semua data subcriber kan disimpan dan bisa kita lihat di wordpress.com. Ketika kita menambah post baru, maka akan ada email terkirim ke semua subcriber tentang post baru itu. Sayangnya kita tidak bisa mengatur supaya pengiriman email periodik (setiap minggu, bulan, dll). Kalau kita menambah post setiap hari, maka subscriber juga akan menerima email dari kita setiap hari, lumayan mengganggu.
Tersedia juga layanan subscriber popup yang terintegrasi dengan Mailchimp, jadi semua data subscriber bisa kita kelola lewat Mailchimp.
Untuk menampilkan beberapa gambar dalam satu blok atau frame, gallery untuk beberapa gambar kecil dalam satu block, slideshow untuk gambar yang yang lebih besar yang bisa digeser untuk melihat gambar lainnya, atau dengan autoplay.
Sidebar atau widget, merupakan kotak kecil yang bisa dipasang di samping, atau di bawah dari post dan page. Widget ini sangat berguna untuk membuat website semakin menarik dan tidak monoton. Dengan widget/sidebars kita bisa menampilkan, kotak subscribe, facebook page, post, contact, event, twitter, social icon, dan masih banyak lagi.
Fitur ini sudah terintegrasi pada Wordpress post/page editor Gutenberg, untuk menampilkan video, youtube gambar, post, spotify, produk amazon, pada konten kita. Dengan embeded ini, yang tampil bukan hanya hyperlink, tetapi tampilan asli dari website asalnya.
Infinite scroll ini gunanya ketika sebuah konten sudah dibaca atau dilihat sampai bagian dari paling bawah, maka secara otomatis akan muncul konten lain di bawahnya. Jadi tidak akan berhenti ketika halaman wordpress/website kita kalau terus di scroll ke bawah. Fitur ini bagus untuk menjaga agar pengunjung tidak perlu berpindah-pindah halaman, karena sesuatu yang baru akan muncul terus di halaman tersebut.
Tidak pernah saya pakai, tetapi fungsinya kita mengirimkan email ke alamat email tertentu, dan isi email akan langsung diposting pada wordpress kita.
Ssitem komentar yang menggantikan form komentar dasar dari wordpress, bisa menggunakan media sosial, bisa menambahkan like, dan subsribe ke komentar atau diskusi tersebut.
Untuk membuat kontak form/box. Setiap pesan akan dikrimkan ke email admin atau email yang didaftarkan.
Jetpack mempunyai CDN, dengan mengaktifkan fitur ini maka static file dan gambar akan dilayani lewat CDN Jetpack ini. Dengan begitu akan mengurangi beban dan kerja pada hosting kita, dan juga bisa mempercepat loading website. Karena ketika halaman website kita dibuka, sebagian akan dilayani oleh CDN Jetpack.
Tidak banyak info tentang keberadaan dan lokasi CDN Jetpack, jadi fitur ini sebenarnya bisa mempercepat dan juga memperlambat waktu loading sebuah website. Contohnya, jika CDN nya di USA/Eropa, makawa sebuah website yang di host di Indonesia dan dikunjungi oelh orang Indonesia, maka gambarnya akan dikirim dari USA, tentunya akan lebih lama. Pengecualian untuk sebuah hosting Indonesia yang sangat lambat, mengirim gambar dari USA bisa jadi lebih cepat. Jadi dibutuhkan sedikit percobaan untuk mendapatkan fungsi yang maksimal dari fitur ini.
Lazy load fungsinya agar sebuah halaman bisa dibuka tanpa harus menunggu loading semua gambar selesai. Jadi yang diloading hanya sebagian gambar paling atas dulu, baru nanti menyusul gambar-gambar di bawahnya, sehingga mempercepat waktu laoding sebuah halaman wordpress.
Menampilkan statistik visitor pengunjung dalam grafik dan table yang mudah dimengerti.
Fitur ini berguna untuk menampilkan post lain yang berhubungan dengan sebuah post, posisinya di bagian bawah sebuah post. Menambah peluang pengunjung untuk membuka artikel atau post lain.
Mempermudah dan memancing pengunjung bisa membagi post pada sosial media, dan juga untuk menambah fan/like pada social media kita.
Dengan auto social sharing ini, kita bisa mengatur ketika sebuah post kita publish, maka secara bersamaan juga akan dipublish ke media sosial pilihan kita.
Kebanyakan search engine (Google, Bing, Yandex, dll) memerlukan verifikasi untuk memastikan bahwa kita adalah pemilik dari website itu, sehingga kita bisa mengakses bayak data yang berkaitan dengan website kita pada database search engine itu.
sitemap adalah peta website kita, yang dipakai oleh mesin pencari untuk mengetahui struktur sebuah website, dan menggunakannya untuk mengindex post pada website tersebut. Setiap ost baru atau update post bisa diketahui lewat sitemap, jadi sangat berguna untuk mesin pencari (search engine).
Untuk mengamankan website dari bot atau hack yang mencoba masuk ke dalam website kita secara paksa. Biasanya dengan mencoba-coba kombinasi user name dan password. Jetpack akan membanned/menutup akses untuk IP tersebut jika Jetpack mengidentifikasinya sebagai penjahat.
Jika wordpress kita down dan tidak bisa diakses dalam waktu tertentu (beberapa detik), maka akan ada notifikasi lewat email kepada admin wordpress tersebut. Down ini bisa diakibatkan dari host atau script atau plugin, atau hal lain yang membuat website tidak bisa diakses.
Jetpack akan memberi peringatan untuk pemakaian user name dan password yang lemah, juga mencegah pemakaian nama dan password yang berpeluang untuk kebocoran keamanan pada wordpress tersebut.
Salah satu hal penting untuk menjaga kemanan website adalah dengan melakukan update plugin ketika tersedia. Sebuah plugin diupdate tidak hanya untuk menambah fitur, tetapi juga untuk menambal celah sekuriti yang ada. Dengan fitur auto update dari Jetpack (pluginnya bisa dipilih mana saja yang diupadte), maka kita tidak perlu harus masuk dan mengecek setiap hari, Jetpack akan mengupdate plugin secara otomatis ketika ada update terbaru dari developernya.
Itu tadi sebagian besar fitur pada jetpack gratis, tetapi mungkin ada beberapa fitur kecil yang terlewat.
Sebagai tambahan informasi saja, yang tidak didapatkan pada versi gratis Jetpack adalah:
Perlukah memakai Jetpack pada Wordpress
Jika melihat banyaknya fitur yang diberikan, maka sepertinya plugin Jetpack ini wajib dipasang. Tetapi tidak demikian. Walaupun kita membutuhkan semua atau sebagian fitur tadi, belum tentu Jetpack perlu dipasang pada Wordpress, alasannya:
Plugin Alternative
Untuk mendapatkan fitur yang sama dengan Jetpack, mungkin tidak ada satu buah plugin lain yang bisa menyamainya. Tetapi bisa digantikan dengan beberapa plugin lain, bahkan dengan fitur yang lebih banyak lagi. Tetapi bukannya semakin banyak plugin semakin lambat wordpress dan kerja server yang lebih berat?
Yang berpengaruh pada performa sebuah wordpress, bukan karena kuantitas plugin, tetapi karena kualitas plugin.
Bukan berarti Jetpack mempunyai kulitas kode yang buruk, malah sebaliknya, Jetpack mempunyai kualitas kode yang baik, karena dibuat oleh orang-oorang di belakang Wordpress. Menggantikan Jetpack dengan plugin-plugin lain yang berkualitas memang tidak mudah, tetapi bisa.
Contohnya: sitemap dan site verfication. Jika kita nantinya menginstall plugin/tool tambahan untuk SEO, seperti Yoast, All in one SEO, dll, maka plugin tersebut juga bisa melakukan hal yang sama dan juga ditambah fitur-fitur khusus SEO lainnya yang lebih berguna untuk wordpress kita.
Tumpang Tindih Fungsi
Untuk sebuah wordpress yang berkembang, pastinya akan menginstall theme yang lebih kompleks dan plugin lain. Kebanyakan theme juga bisa membuat infinie scroll, related post, dan banyak lagi, yang lebih kompatible dan selaras dengan tampilan dasar theme tersebut.
Begitu juga misalnya kita ingin menambah plugin sekuriti yang bisa melakukan scan anti virus pada file-file di dalam server, seperti Wordfence, Sucuri dan plugin sekuriti gratis lainnya. Wordfence juga bisa melakukan brute force protection seperti Jetpack, bahkan dengan metode dan pilihan yang lebih aman dan fleksibel.
Mempunyai plugin dan theme dengan fitur yang sama akan mubazir. pastinya akan memakan memory dan kinerja cpu lebih banyak, dan berpeluang besar terjadi konflik antara satu dengan lainnya.
Kecepatan CDN
Dari beberapa percobaan dan pengalaman menggunakan CDN Jetpack, biasanya malah akan membuat website lebih lambat ketika dibuka dari Indonesia. Mungkin memang karena lokasi CDN nya yang jauh dari Indonesia, dan juga menjauh dari lokasi Hosting/VPS indoesia dan Singapura. Bisa jadi juga karena kualitas server CDN Jetpack yang tidak sebagus CDN lainnya. Ga begitu pasti juga, tetapi saya merasa CDN Jetpack tidak teralu berguna untuk kecepatan website lokal.
Memakan Resources
Banyak yang mengatakan kalau Jetpack menyedot banyak sekali memory sehingga memeperlambat website. Dari jetpacknya sendiri mengatakan kalau kita menonaktifkan sebuah fitur, maka kode/script Jetpack yang perlu diloading akan berkurang. Kalau kita mengaktifkan banyak fitur, maka pastinya akan menyedot lebih banyak memory. Yang saya temukan, jetpack memang menyedot memory, tetapi juga tidak sebanyak itu (sampai berlebihan). Beberapa fitur monitoring dan statistik Jetpack memang selalu hidup untuk menjaga wordpress/server dan memberikan data realtime. Tidak semua orang membutuhkan fitur itu.
Fitur Jetpack baik tetapi tidak yang terbaik
Menurut saya untuk all in one plugin, Jetpack adalah salah satu yang terbaik. Seperti multitool (alat serba guna) Leatherman, bisa dipakai untuk memotong pohon sekalipun, tetapi lebih baik kita menggunakan gergaji atau kampak. Fitur Jetpack bagus, tetapi masih banyak plugin lain yang lebih bagus atau cocok dengan kemanuan kita.
Saya dulu menggunakan Jetpack, tetapi setelah menambah plugin dan mengganti theme, Jetpacknya saya delete, karena sudah tergantikan sebagian besar fungsinya oleh plugin lain dan theme baru. Mempertahankan Jetpack hanya akan menambah beban kerja dan memperlambat wordpress saya pada kondisi itu.
Tetapi pakailah plugin jetpack jika:
- Memakai theme sederhana
Untuk theme yang simple atau theme bawaan Wordpress (twenty twenty dkk), maka menambahkan Jetpack akan meningkatkan tampilan dan interaksi yang lebih bagus kepada visitor. - Tidak ada (tahu) alternative
Menggantikan Jetpack dengan plugin lain yang tidak berkualitas (banyak bug, pengkodean buruk) hanya akan mempuruk performa wordpress kita. Kalau belum ketemu alternative yang bagus dan lebih baik, maka Jetpack selalu bisa diandalkan. - Menghemat biaya/harga
Jetpack gratis sudah mengcover banyak fitur yang ditawarkan oleh plugin berbayar sekalipun. Jadi untuk apa menambah plugin dengan fungsi yang sama tetapi harus bayar.
Performa Jetpack
Menambahkan plugin terutama yang berhubungan dengan tampilan depan dan sekuriti biasanya akan sedikit memperlambat wordpress. Saya mencoba membandingkan wordpress tanpa plugin, dibandingkan dengan Wordpress dengan Jetpack. Sepertinya Wordpress + Jetpack akan lebih lambat, tetapi seberapa lambat?
Pada wordpress percobaan ini saya menggunakan konten dummy supaya ada isi dan gambarnya, menggunakan plugin Easy Populate Posts. Dan pengukuran kecepatan website dengan gtmetrix.com. Hasilnya:
Wordpress + Jetpack lebih lambat loadingnya, walaupun belum ada widget dll yang ditampilkan di halaman muka. Secara score memang Jetpack memberikan nilai pagespeed dan Yslow yang lebih tinggi, serta page size yang lebih kecil, karena site akselerator, lazy image loadin dan penggunaan CDN. Tetapi waktu loadingnya masih jadi lebih lama. Ini yang membuat saya tidak terlalu suka Jetpack, padahal kecepatan website adalah salah satu faktor penting untuk SEO sebuah website.
Memang tidak adil untuk membandingkan Wordpress dengan plugin dan tanpa plugin, tetapi kali ini saya hanya mau memperlihatkan seberapa perfroma Jetpack terhadap keceptan sebuah Wordpress. Untuk perbandingan yang adil adalah membandingkan wordpress + Jetpack, dengan Wordpress + plugin alternative Jetpack, mungkin nanti akan saya buatkan artikelnya juga kalau ada kesempatan.
Apakah wordpress kamu menggunakan Jetpack, atau ada alternative lain yang lebih bagus, silahkan komentar di bawah.
lepas aja gan. rakus secource (cpu).
lagian beberapa featurenya juga ada di plugin lain. Yg berguna disana paling cuma “cache” image” nya saja.