Untuk yang memakai atau memanage VPS sendiri, kontrol panel cloud VPS management di bawah ini akan memudahkan mengatur, mengkonfigurasi dan mengamankan VPS kita. Tanpa perlu terlibat dengan kode-kode dan perintah yang rumit, semua pengaturan sudah disediakan dalam panel yang simpel dan mudah untuk digunakan.
Alternative C-Panel untuk VPS
Bagi yang memakai shared web hosting pasti pernah memakai C-panel, sebuah panel yang sangat powerful dan multifungsi untuk memanage website, domain, email, aplikasi, sekuriti dan lainnya. Dan C-panel sudah tersedia gratis dari provider hosting, jadi C-Panel ini memang pilihan yang terbaik untuk shared hosting.
VPS memiliki kelebihan kecepatan yang jauh lebih cepat dari shared, karena kita tidak berbagi dengan pengguna lain, dan harga VPS juga sangat bersaing dengan shared host.
Salah satu kekurangan VPS adalah semua management dan kontrol harus kita lakukan sendiri dari sebuah server yang kosong. Menginstall, mengkonfigurasi, management, sekuriti, domain, email dan liannya. Tidak semua kita punya waktu, punya kemampuan, waktu untuk belajar bagaimana cara memanage VPS sendiri.
Cloud service VPS management adalah layanan memanage VPS dari cloud, yang artinya kita memakai layanan/software lain untuk memanage VPS. Kontrol panel cloud service sudah disederhanakan, sehingga mudah untuk digunakan, cukup dengan klik-klik saja, mirip seperti menggunakan C-Panel, tetapi akan menghasilkan performa yang jauh lebih baik.
Kita juga bisa menginstall C-Panel pada VPS kita, untuk license sendiri, harga C-Panel termurah adalah $15 per bulan. Alternative lain yang mirip seperti C-Panel adalah Plesk, sering juga dipakai pada shared hosting dan VPS. Ada pilihan Plesk Gratis, dengan kemampuan yang terbatas, dan untuk yang full fitur mulai dari $8.25/bulan.
Panel management VPS ini dibuat khusus dan spesifik untuk mengoptimalkan VPS, semua yang diinstall sesuai apa yang kita perlukan saja, dengan optimasi-optimasi dan fitur keamanan yang spesifik untuk VPS.
Ada juga sebenarnya pilihan management VPS gratis, seperti Vesta CP, Wordops, Easy Engine, Webinoly, CentinMod, dan lainnya, tetapi tetap membutuhkan pengetahuan dan pembelajaran sebelum bisa memakainya. Dan kebanyakan tidak mempunyai fitur lengkap seperti panel management websiste dan hosting lainnya.
Pilihan yang paling mudah, termasuk bagi pemula yang ingin memakai VPS dengan kontrol penuh dan management yang mudah dan optimal adlah memakai VPS management berbayar. Disini kita akan lihat VPS management berbayar terbaik yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan kita.
1. ServerPilot
ServerPilot adalah salah satu cloud VPS management yang paling lama. Dulu sangat populer karena mempunyai versi gratis, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi layanan gratis itu lagi.
Fitur-fitur utama pada Serverpilot:
- Install software
Kita bisa menginstall stack sesuai kebutuhan aplikasi atau software kita, seperti PHP, MySQL, Nginx, and Apache.
- Aplikasi
Aplikasi khusus seperi WordPress, Magento, Joomla, or Drupal juga bis akita istal hanya dengan sekali klik dan siap dipakai. Termasuk untuk konfigurasi HTTP2, versi PHP, san sudah mensupport Ipv6 tanpa konfigurasi rumit.
- Firewall
ServerPilot mengamankan server dengan iptables firewall.
- Automatic Updates
Kita tidak perlu mengupdate secara manual, semua software pendukung akan terupdate secara otomatis ke versi terbaru.
- AutoSSL
SSL gratis yang langsung terpasang pada website dan aplikasi.
- Stats and Monitoring
Serverpilot menyediakan statistik real-time untuk penggunaan memory, CPU, dan bandwith. Tersedia juga log dan performa masing-masing aplikasi dan server untuk melihat mana yang aplikasi atau software yang paling aktif.
Free Trial Server Pilot: Gratis coba selama 14 hari (tanpa perlu kartu kredit)
Harga Server Pilot: termurah $5/server + $0.50/app (per bulan).
Kekurangan server pilot adalah tambahan charge $0.50 per aplikasi per bulan, yang artinya jika kita kita mengintall 5 website Wordpress pada satu server, maka biaya bulanan menjadi $5 + $2.5 = $7.5
2. Runcloud
Runcloud adalah cloud VPS modern dan mempunyai fitur yang melimpah. Saya sempat mereview cara memakai Runcloud dan fitur-fiturnya. Sama seperti VPS panel lainnya, Runcloud bisa dipasang dan dihubungkan dengan VPS apa saja, selama kita memiliki root akses.
Runcloud termasuk cloud VPS management yang paling sering mengupdate dan menambah fiturnya. Runcloud sudah mendukung Ubuntu 20.04 LTS (Focal Fossa), dan:
- Cloudflare
Sudah terintegrasi dengan Cloudflare, jadi kita bisa mengaktifkan dan merubah setting cloudflare dari dashboard Runcloud.
- Runcloud Hub
Mereka memiliki plugin khusus untuk optimasi kecepatan Wordpress. Plugin ini bisa mengatur cache, redis, server load, dan lainnya.
- Staging
Kita bisa membuat staging/cloning website secara otomatis, sehingga ketika akan melakukan perubahan besar, tidak perlu mengganggu tampilan website utama. Cara memakai staging Runcloud ini juga cukup mudah.
- Back up
Tersedia juga fitur back up data dari server kita, bukan hanya untuk mengamankan data, tetapi bisa kita pakai juga kalau ingin migrasi server. Kita tidak perlu lagi memakai plugin backup pada masing-masing website, fitur backup Runcloud akan menyimpan data dari semua website.
Runcloud ini cocok untuk pemula sampai skala besar (industri). Kalau melihat dashboardnya, ada banyak sekali yang bisa kita konfigurasikan, dan tidak semuanya juga perlu diubah-ubah. Kalau hanya untuk membuat WordPress atau Woocommerce, prosesnya sangat cepat dan mudah.
Untuk sekuriti, secara default, Runcloud memilki sekuriti yang berlapis, yang bisa membuat website lebih lambat. Jika mau, dengan mengurangi beberapa fitur sekuriti, akan membuat website kita lebih cepat.
Saya pernah memakai Runcloud, dan termasuk salah satu yang saya rekomendasikan juga.
Free Trial Runcloud: Gratis coba selama 5 hari (tanpa perlu kartu kredit) full akses, dan setelahnya terbatas.
Harga Server Runcloud : $6 per bulan untuk 1 server dan unlimited aplikasi web.
3. Cloudways
Cloudways memiliki sistem management VPS yang sedikit berbeda, kita tidak bisa memakai VPS kita sendiri. Karena paket biaya Cloudways, sudah termasuk dengan biaya VPSnya, yang artinya kita membeli atau membayar VPS lewat Cloudways.
Pilihan VPS/cloud compute yang ada di Cloudways adalah Digital Ocean (DO), Linode, Vultr dan Vultr High frequency, AWS, dan Google Cloud Compute, dengan region-region sesuai VPS masing-masing. Metode seperti ini memang memudahkan, kita tidak perlu daftar berkali-kali, semua bisa dilakukan dan dikontrol dari satu panel. Termasuk, kita tidak perlu menyentuh kode-kode sama sekali.
Untuk Runcloud dan sejenisnya, paling tidak kita perlu masuk ke VPS terminal (command prompt), dan memasukkan kode integrasinya. Hal seperti ini tidak perlu dilakukan di Cloudways, semua hanya melalui panel dan klik.
Tidak ada batasan aplikasi, website, wordpress yang bisa kita install pada satu server, selama VPS kita rasa masih sanggup, bisa dipasang banyak website.
Biaya yang kita bayarkan sudah termasuk juga dengan biaya VPS managementnya. Dashboard dan fitur di Cloudways termasuk simpel, mudah digunakan dan powerful, termasuk layanan migrasi Wordpress, dan SSL gratis. Cloudways juga bisa diitegrasikan dengan SMTP dan email (Rackspace). Cloudways juga memiliki layanan CDN, jadi untuk yang menginginkan integrasi dan kecepatan website/aplikasi yang komplit, Cloudways bisa jadi pilihan yang tepat.
Saya juga sempat menjadi pengguna Cloudways cukup lama, sampai akhirnya berani untuk mencoba memanage VPS sendiri. Untuk kemudahan memakai VPS, Cloudways salah satu yang terbaik.
Free Trial Cloudways: Gratis coba selama 3 hari (tanpa perlu kartu kredit), dan harus upgrade ke berbayar setelahnya.
Harga Server Cloudways : termurah dari $10 per bulan termasuk VPS menggunakan Digital Ocean RAM 1GB dan Processor 1 core, yang harga aslinya di DO adalah $5. Ada banyak pilihan harga disini, tergantung dari VPS mana yang dipakai dan besar/kapsitas VPS nya.
Yang menarik adalah tidak harus membayar bulanan, biaya disini adalah pay as you go alias per jam. Jadi kalau mau pakai hanya untuk beberapa jam, atau mau coba seminggu, tidak perlu bayar kontrak per bulan, tagihannya akan dihitung per jam.
4. SpinupWP
SpinupWP dibuat oleh Delicious Brain, tim yang memang fokus untuk Wordpress, dan membuat banyak plugin Wordpress yang sangat berkualitas seperti WP offload SES, WP Offload Media, WP Migrate DB Pro. Kalau melihat plugin lainnya, Delicious Brain ini sangat concern untuk kecepatan website. Jadi kita juga bisa berharap hal yang sama dengan SpinupWP.
SpinupWP bisa dipakai untuk semua provider VPS. Cara pakainya juga mudah, hanya dengan memasukkan kode, dan SpinupWP akan mengatur semuanya, termasuk free SSL certificate, cron jobs, caching rule, dll untuk performa WordPress dan website yang optimum.
Selain website produksi (utama), Kita juga bisa membuat website staging, development sites dari panel SpinupWP. SpinupWP memakai LEMP stack (Nginx, PHP, MySQL, Redis, etc), tidak hanya terbatas untuk WordPress saja, termasuk juga popular framework seperti Laravel, Symfony Drupal (Nginx config), Craft CMS, Statamic, dan lainnya.
Bebrapa fitur utama SpinupWP seperti otomatis sekuriti update, free SSL, caching, Git Push-to-Deploy, WP-CLI, site cloning, team work/account, dan backup terjadwal.
Walaupun tergolong baru untuk Cloud VPS management, SpinupWP ini sepertinya menjanjikan dan meyakinkan.
Free Trial SpinupWP: 30 hari risk free, refund 100% (perlu kartu kredit).
Harga SpinupWP: termurah mulai dari $9/bulan untuk satu server dan unlimited web. Yang menarik adalah, kita bisa mendapat kredit gratis $100 dari Digital Ocean (jika belum pernah mendaftar sebelumnya).
5. Plesk
Plesk adalah salah satau alternative terbaik untuk C-Panel, memiliki fungsi yang hampir mirip. Plesk cocok untuk yang beralih dari shared web hosting ke VPS. Banyak layanan VPS yang sudah terintegrasi dengan Plesk, seperti Vultr, Alibabacloud, sehingga bisa langsung terpasang pada VPS kita, dan melakukan konfigurasi VPS langsung dari Plesk.
Management domain, SSL gratis, menginstal aplikasi termasuk ekstensi, sekuriti, SEO, management email website, semua sudah terintegrasi dari satu panel. Untuk yang hanya mengelola satu domain, bisa mamakai Plesk gratis, yang sudah memiliki fungsi dasar untuk mengatur website biasa. Baca juga review Plesk gratis di Alibabacloud.
Plesk lebih banyak memakan memory dan kinerja CPU VPS kita, karena semua terinstal di VPS kita langsung, bukan dari cloud dashboard yang berada di sever lain. Dan sebenarnya saya lebih suka memakai email dari pihak ketiga, bisa mengurangi beban server kita secara siginifikan.
Free Trial Plesk: Tidak ada, tetapi terdia versi gratis yang terbatas untuk satu domain.
Harga Plesk: termurah mulai dari $8.5/bulan untuk 10 domain.
6. Moss.sh
Moss adalah cloud VPS Managent spesialis untuk server Ubuntu. Cukup dengan menghubungkan kode Moss ke server, dan setelah itu Moss akan menangani semuanya. Moss mendukung web framework seperti WordPress, Laravel, Symfony, tapi tidak terbatas itu saja sebenarnya.
Moss ini seperti virtual sysadmin untuk web developer. Moss sangat baik dalam menangani sekuriti website. Semua server yang terhubung ke Moss akan terkonfigurasi secara otomatis dengan firewall dari provider VPS untuk tambahan perlindungan yang lebih maksimal.
Kita juga bisa mambawa TLS sekuriti sendiri atau memakai SSL gratis Let’s Encrypt yang akan direnew atau diperbaharui secara otomastis.
Free Trial Moss: tidak ada. Tetapi Moss menyediakan VPS management gratis, yang bisa dipakai pada unlimited server, unlimited wesite. Jarang ada VPS management yang menyediakan fitur gratis seperti ini, biasanya akan terbatas pada jumlah website/aplikasi yang bisa kita pakai.
Harga Moss: paling murah dari $9/bulan untuk 2 integrasi, dan 50 Git Deploy.
7. Forge
Forge VPS management dibuat oleh developer Laravel framework, jadi mereka sangat mengerti tentang PHP. Forge mendukung managemen domain dan sub domain. Begitu juga dengan fitur Load balancing yang dipermudah pemakaian dan konfigurasinya.
Forge bisa terintegrasi dengan mudah untuk DigitalOcean, Linode, Vultr, Amazon Web Service (AWS), tetapi juga mundukung VPS lainnya.
Laravel dan Forge membuat produk dan software yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Free Trial Forge : tidak ada.
Harga Forge: termurah mulai dari $12/bulan untuk satu server dan unlimited website.
8. Cloudron
Gambar di atas adalah untuk aplikasi-aplikasi yang bisa kita instal dengan sekali klik di Cloudron.
Cloudron bisa diintal di VPS server Ubuntu mana saja, sukup dengan perintah:
wget https://cloudron.io/cloudron-setup
chmod +x ./cloudron-setup
./cloudron-setup
Cloudron ini mirip seperti C-Panel, dan sudah terintegrasi dengan sistem email sendiri. Sehingga kita tidak perlu menginstall atau memakai layanan email dari pihak ketiga.
Cloudron juga mempunyai forum, kita bisa berdiskusi dengan komunitas pemakai Cloudron lainnya.
Untuk melihta fitur dan cara pakai Cloudron, bisa langsung ke demo nya, disitu kita bisa masuk dan mencoba isi panel Cloudron.
Free Trial Cloudron : tidak ada. Tersedia versi gratis selamanya, terbatas untuk 2 aplikasi standard (termasuk WordPress).
Harga Cloudron: termurah mulai dari $15/bulan jika berlanggangan setahun.
9. ploi.io
Ploi.io ini adalah alternative untuk panel seperti Runcloud dan serverpilot. Memiliki fungsi dan cara kerja yang hampir serupa.
Dari panel ploi.io kita melakukan DNS management, untuk A record, MX record dan lainnya, sehingga tidak perlu masuk lewat panel domain tempat kita mendaftar, termasuk analisa Cloudflare, semua sudah terintegrasi di panel ploi.io.
Fitur menarik lainnya di ploi.io adalah kemudahan untuk membuat load balancing. Cukup dengan menghubungkan dan menambahkan server tambahan, tanpa konfigurasi yang rumit ploi.io akan secara otomatis memfungsikan server tersebuat untuk load balancer.
Untuk aplikasi one click, selain WordPress juga tersedia OctoberCMS, Nextcloud, phpMyAdmin 1-click install.
Free Trial Ploi.io : gratis coba selama 5 hari (tanpa kartu kredit).
Harga Ploi.io : termurah dari $8/bulan untuk 5 server dan unlimited domain.
10. Gridpane
VPS management Gridpane tidak begitu bersahabat dengan pemula, karena harga yang termurahnya mulai dari $50 per bulan, jauh lebih mahal dari biaya hosting/VPS kebanyakan.
Gridpane lebih banyak dipakai agen WordPress atau hosting re-seller. Gridpane mempunya fitur sekuriti yang lengkap seperti Modsecurity WAF, 6G WAF, Security Headers, Fail2Ban & Nginx , Hardening CLI, Rate Limiting, dan Server Hardening. Fitur ini penting untuk mengamankan server jika kita memasang banyak website yang tidak kita kontrol kerjanya.
Selain Nginx, Gridpane juga mendukung Open LiteSpeed dengan stack LOMP (Linux OpenLiteSpeed MySQL PHP). Ditambah fitur GridPane FastCGI Page Caching, Redis Page Caching, Redis Object Caching, yang dibuat khusus untuk memaksimalkan kecepatan WordPress. Tambahan fungsi staging dan backup juga tersedia, sehingga kita bisa lebih aman dan nyaman untuk bekerja pada website kita.
Fitur migrasi, integrasi email dan SMTP, sangat memudahkan untuk memakai panel Gridpane sebagai WordPress panel bagi reseller Hosting.
Free Trial Gridpane: gratis selama 14 hari (dengan kartu kredit).
Harga Gridpane: termurah dari $50/bulan.
Untuk menghemat biaya, kita bisa memakai VPS yang murah dikombinasikan dengan CDN, sehingga bisa membantu performa sekaligus mengurangi kebutuhan untuk VPS dengan kapasitas yang lebih besar.
Apa VPS management terbaik menurut kamu, dan kenapa? Tuliskan komentar kamu di bawah.