Penasaran dengan bare metal Vultr, akhirnya sempat juga saya coba performanya.
Bare Metal adalah salah satu jenis produk dedicated host/server dari Vultr. Ada yang type dedicated cloud dan bare metal. Perbedaannya adalah bare metal tidak mempunyai virtualisasi (no virtualization layer). Bare Metal artinya adalah satu komputer/CPU utuh. Virtualization adalah proses yang membuat CPU virtual dari sebuah CPU utuh, sehingga dari satu CPU kita bisa memiliki beberapa vCPU, seperti yang kita dapatkan pada semi-dedicated dan dedicated VPS (Virtual private Server).
Jadi menyewa bare metal artinya kita menyewa sebuah komputer server utuh (fisik) atau sewa rak dari penyedianya. Dulu sekali awalnya semua hosting adalah bare metal, lalu muncul teknologi vCPU dan cloud yang menjadi populer. Sekarang, banyak hosting yang kembali menyewakan bare metal, seperti vultr, AWS, OVH, IBM, dan lainnya.
Di Vultr, hanya ada 1 jenis bare metal yang tersedia, yaitu:
Bare Metal E3-1270v6 | |
Harga /bulan | $120 |
Harga/jam | $0.179 |
HDD | 2×240 GB SSD |
CPU | E3-1270v6 Processor, 4 Cores – 8 Threads @ 3.8Ghz |
Memory | 32769MB Memory |
Bandwith | 50TB Bandwidth |
Internet | 10GbE Ethernet |
Baru ada 7 lokasi dari 16 lokasi Vultr yang menyediakan bare metal. Harga bare metal Vultr adalah $120/bulan atau $0.179/jam. Tidak semua layanan VPS hosting menyediakan tarif per jam. Dengan adanya tarif per jam ini kita bisa memakai atau mencoba bare metal yang mahal ini dengan harga yang murah. Seperti untuk review ini, saya hanya menyewa untuk beberapa jam saja, tagihannya tidak sampai $1.
Kalau mau mencoba semua produk Vultr dengan kupon $50, daftar lewat link ini.
Deploy Bare Metal CPU
Setelah login ke panel Vultr, cari menu produk atau pilih tanda plus biru di kanan untuk menambah CPU baru (deploy new server), dan pilih bare metal.
Untuk bare metal, sekarang ini hanya tersedia di 7 lokasi, yaitu Singapore, Amsterdam, New York, Chicago, Los Angeles, Miami, dan Silicon Valey. Bare Metal Vultr lokasi Singapura, menjadi pilihan terbaik untuk Indonesia. Tetapi karena sepertinya stok bare metal tidak banyak, bare metal ini sering sold out.
Seperti gambar, dedicated cloud di Singapura sudah sold out, hanya ada untuk lokasi server Los Angeles, tetapi ada pilihan untuk subscribe agar mendapatkan notifikasi ketika unit tersedia.
Untuk test kali ini saya terpaksa memilih lokasi server Los Angeles. Untuk bare metal yang kita sewa kita bisa menginstall OS 64-bit, 32-bit, dan aplikasi dari Vultr library. Pengaturan pilihan lainnya sama dengan cloud Vultr lainnya, seperti IPV6, DDOS protection private networking, private key. Dan pilihan untuk back up dengan tambahan biaya.
Yang sedikit berbeda pada konfigurasi awal bare metal adalah ada pilihan untuk disk configuration, yaitu:
- No RAID: Extra disks unformatted.
- No RAID: Disks formatted/mounted.
- RAID 1: Software RAID.
RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks or Drives, or Redundant Array of Independent Disks) adalah teknologi penyimpanan data yang menggabungkan beberapa hard disk storage menjadi satu kesatuan secara virtual untuk redundancy (penggandaan), peningkatan performa, atau keduanya.
Untuk tes kali ini saya memilih yang No RAID: Disks formatted/mounted.
Proses provisioning atau persiapan bare metal sedikit lebih lama dibandingkan proses menyiapkan dan installasi OS pada VPS biasa. Tidak ada batasan penggunaan dan jumlah file yang bisa kita simpan pada dedicated server. Selama masih bisa dan muat, kita bisa melakukan apa saja yang kita perlukan.
Benchmark
Bench.sh
Benchmark dengan menggunakan script bench.sh, untuk melihat spesifikasi detail CPU, kecepatan HDD, dan kecepatan download server. Hasilnya seperti di bawah:
----------------------------------------------------------------------
CPU model : Intel(R) Xeon(R) CPU E3-1270 v6 @ 3.80GHz
Number of cores : 8
CPU frequency : 3591.677 MHz
Total size of Disk : 441.0 GB (2.4 GB Used)
Total amount of Mem : 31992 MB (195 MB Used)
Total amount of Swap : 0 MB (0 MB Used)
System uptime : 0 days, 0 hour 2 min
Load average : 0.44, 0.29, 0.11
OS : Ubuntu 18.04.3 LTS
Arch : x86_64 (64 Bit)
Kernel : 4.15.0-66-generic
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run) : 291 MB/s
I/O speed(2nd run) : 296 MB/s
I/O speed(3rd run) : 295 MB/s
Average I/O speed : 294.0 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name IPv4 address Download Speed
CacheFly 205.234.175.175 102MB/s
Linode, Tokyo2, JP 139.162.65.37 15.9MB/s
Linode, Singapore, SG 139.162.23.4 10.1MB/s
Linode, London, UK 176.58.107.39 15.8MB/s
Linode, Frankfurt, DE 139.162.130.8 14.5MB/s
Linode, Fremont, CA 50.116.14.9 221MB/s
Softlayer, Dallas, TX 173.192.68.18 56.2MB/s
Softlayer, Seattle, WA 67.228.112.250 65.0MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE 159.122.69.4 7.24MB/s
Softlayer, Singapore, SG 119.81.28.170 9.41MB/s
Softlayer, HongKong, CN 119.81.130.170 11.1MB/s
----------------------------------------------------------------------
CPU frequencynya 3.60 Ghz (8 core), lebih rendah dari spesifikasi yang diberikan Vultr. Rata-rata I/O speed 294 MB/s, nilai yang tergolong rendah untuk kecepatan hardisk SSD. Mungkin karena pilihan RAID saya atau karena HDD nya ada dua.
Download speed sangat bagus, untuk titik yang dekat ke Los Angles adalah Linode, Fremont, CA speednya 221MB/s, tapi sampai ke Asia jadi melambat speednya.
Speedtest cli
Speed test cli untuk melihat kecepatan ping, download, upload dari titik/lokasi tertentu. Saya mencoba ke tiga titik yang berbeda.
Retrieving speedtest.net configuration...
Testing from Choopa, LLC (45.63.49.154)...
Retrieving speedtest.net server list...
Retrieving information for the selected server...
Hosted by PT. Telekomunikasi Indonesia (Jakarta) [14446.53 km]: 291.106 ms
Testing download speed................................................................................
Download: 13.86 Mbit/s
Testing upload speed....................................................................................... .........
Upload: 49.13 Mbit/s
Retrieving speedtest.net configuration...
Testing from Choopa, LLC (45.63.49.154)...
Retrieving speedtest.net server list...
Retrieving information for the selected server...
Hosted by AT&T (Los Angeles, CA) [2.73 km]: 2.899 ms
Testing download speed................................................................................
Download: 3204.46 Mbit/s
Testing upload speed................................................................................................
Upload: 3354.14 Mbit/s
Retrieving speedtest.net configuration...
Testing from Choopa, LLC (45.63.49.154)...
Retrieving speedtest.net server list...
Retrieving information for the selected server...
Hosted by Speedtest.net (Phoenix, AZ) [576.02 km]: 23.053 ms
Testing download speed................................................................................
Download: 799.23 Mbit/s
Testing upload speed................................................................................................
Upload: 462.60 Mbit/s
Kecepatannya sangat bagus, Vultr Bare Metal menggunakan 10GbE Ethernet, jadi kecepatannya harusnya lebih cepat dari VPS biasa. Untuk titik yang dekat, jarak ping 3 detik, kecepatan donwloadnya mencapai 3200 Mbps, dan upload hampir 3400 Mbps. Untuk kecepatan di Indonesia walaupun kecil tetapi sudah lebih bagus dari hosting lain.
Geekbench
Benchmark geekbench tujuannya untuk melihat performa kekuatan CPU pada berbagai jenis kerja aplikasi. Saya benchmark dengan Geekbench 3, 4, 5.
Single Core | Multi Core | |
Geekbench 3 | 4492 | 16659 |
Geekbench 4 | 5696 | 19578 |
Geekbench 5 | 1219 | 4796 |
Untuk hasil detail lengkap benchmark Geekbench Vultr Dedicated Cloud $60 USA:
Untuk 4 core dan 8 thread, score benchmark multicorenya terbilang bagus.
Wordpress
Bagaimana kalau dipakai untuk menginstall Wordpress? Untuk menginstall wordpress pada VPS Vultr dedicated cloudini, saya tidak memakai one-click Wordpress applicationnya ataupun pilihan Plesk gratis, tetapi memakai Webinoly supaya lebih cepat.
Kecepatan Wordpress
Tanpa menambah plugin dan mengubah settingan pada nginx dan server, theme Wordpress memakai theme bawaan twenty-twenty, kecepatan loading Wordpress nya seperti di bawah.
Untuk test kecepatan menggunakan GTMetrix (server Canada), Pingdom (server Asia), WebPageTest (Server Jakarta).
Untuk percobaan kecepatan tambahan, saya menginstall theme gratis dari Astra custom print, termasuk demo kontennya supaya lebih menyerupai website yang sudah jadi. Ssekarang kecepatan Wordpress nya:
Tanpa ada optimiasi, CDN, dan lainnya, untuk lokasi server di US, wordpress & woocommerce (toko online) dengan produk dan gambar dibuka dalam waktu 4 detik ke Jakarta. Kalau servernya ada di Singapura ditambah optimasi pada Wordpressnya, sepertinya kecepatan loading ke Jakarta bisa tembus 1 detik.
Stress test wordpress server
Stress test menggunakan simulasi dari loader.io untuk menguji seberapa kuat server ketika mendapat visitor dalam jumlah yang banyak dalam periode waktu tertentu. Hal ini penting untuk tidak hanya kecepatan Wordpress, tetapi juga ketahanan server ketika dikunjungi.
Ada 3 jenis simulasi yang saya lakukan untuk stress test VPS Vultr ini:
Clients per test: Bagaimana performa server ketika 10000 user terhubung dalam 30 detik.
Performa yang sangat bagus, tidak ada error dan waktunya juga hanya 122ms! Yang paling cepat dari semua VPS yang pernah saya review sebelumnya disini.
Clients per second: Bagaimana performa server ketika 5000 user masuk dan load setiap detik selama 30 detik.
Kalau di review saya yang lain saya memakai setting 5000 clients load dalam waktu 30 detik, maka untuk bare metal ini saya coba langsung dengan 10.000 visitor load dalam waktu 30 detik. Untuk VPS lain dengan 5000 visitor load/ detik selama 30 detik, banyak yang gagal disini, yang lolos juga biasanya dengan error rate. Tetapi Vultr bare metal 10.000 load/detik selama 30 detik diselesaikan tanpa error dan dengan response time yang cepat.
Maintain client load: Bagaimana performa server ketika 10000-10000 user melakukan load yang konstan dalam 30 detik.
Untuk bare metal tes maintain client load juga tidak seperti biasa, 0-10.000 load dalam waktu 30 detik, kayanya itu cuma gelitik-gelitik server saja. Saya coba langsung dari 10.000 – 10.000 selama 30 detik. Hasilnya: tidak ada error sama sekali, semua visitor yang datang success tanpa ada timeout, dengan waktu respon di bawah 1 detik.
Kesimpulan
Bare Metal server memang luar biasa. Kita bisa membuat hosting sendiri dengan server seperti ini. Harga bare metal Vultr memang lebih mahal dibandingkan dengan dedicated hosting, dengan harga yang sama kita bisa mendapatkan dedicated hosting dengan spesifikasi yang lebih besar. Tetapi jika dibandingkan dengan sesama bare metal dari penyedia hosting lain masih sama saja, bahkan lebih murah jika dibandingkan dengan penyedia cloud compute besar seperti AWS.
Bare metal ini cocok untuk sebuah server website dan aplikasi yang super sibuk, atau untuk yang mau jualan hosting lagi. Kecepatannya menangani perintah, mengolah data dan bandwith yang besar siap untuk menghandle traffic dalam jumlah yang sangat besar. Dengan harga yang mahal, memang kita pantas untuk mendapatka server yang berkekuatan besar seperti ini.
Leave a Reply